BINTAN – Mencegah terjadinya serangan fajar, mulai tanggal 14 April hingga 16 April Bawaslu Bintan akan rutin berpatroli untuk melakukan pengawasan. Hal ini dikatakan Kordinator Divisi Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Bintan, Dumoranto Situmorang.
“Kita jalan, kita bentuk tim, secara keseluruhan, dari atas sampai tingkat bawah, untuk menangani dan mencegah terjadinya pelanggaran seperti money politik atau serangan fajar,” kata Dumoranto.
Menurutnya, masa tenang kampanye atau waktu menjelang hari pemilihan merupakan saat yang rawan dan berpotensi besar terjadi pelanggaran. Karena itu, Bawaslu memperketat pengawasan, salah satunya dengan patroli.
“Ada beberapa daerah di Bintan yang jadi perhatian utama,” katanya, seperti dilansir dari Tribun Batam.
Wilayah itu ada di Bintan Utara dan Bintan Timur. Untuk di wilayah itu, Bawaslu sudah menyampaikan ke jajaran sampai yang terbawah seperti panwas TPS agar apabila menemukan atau mendengar ada gosip pembagian, mjsalnya sembako, agar Bawaslu langsung diberitahu.
“Katakanlah ada gosipnya seperti itu (pembagian), kita langsung diberitahu, nanti kita turun, dari tim kabupaten tentu siap untuk menindak hal itu,” kata Dumoranto.
Hingga hari ini terkait money politik memangh belum ditemukan kasusnya. Ada masyarakat melaporkan mengenai hal hal semacam itu, namun sejauh ini, pelaporan hanya penyampaian, bukan pelaporan langsung ke Bawaslu Bintan.***
