LINGGA – Bupati Kabupaten Lingga, Alias Wello mengatakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 16 Lingga pada 20 November 2019 ini akan dimeriahkan dengan acara pesta rakyat.
“Saya ingin ada semacam pesta rakyat, dari rakyat untuk rakyat,” ungkap Alias Wello, saat memimpin rapat persiapan perhelatan memuliakan tamadun Melayu antarbangsa dan peringatan HUT ke 16 Kabupaten Lingga, Minggu.
Menurut Bupati, pihaknya sudah meminta ke pada panitia penyelenggara agar perayaan HUT Lingga tahun ini memberi dampak ekonomi bagi masyarakat.
Salah satu konsep pesta rakyat yang dapat memberi dampak ekonomi bagi masyarakat adalah menyuguhkan makanan rakyat yang bahan bakunya berasal dari masyarakat petani daerah tersebut.
“Contoh, semua makanan yang berbahan baku sagu, jagung, pisang, kacang tanah, kelapa muda dan lainnya dibeli oleh panitia dan disuguhkan secara gratis kepada para tamu atau pengunjung yang hadir,” ujarnya.
Dengan demikian, kata Bupati, masyarakat khususnya petani bisa ikut merasakan dampak positif dari perayaan hari jadi Kabupaten Lingga. Dimana pada hari itu para petani tak lagi dipusingkan dengan pemasaran hasil pertaniannya.
“Mulai sekarang, sosialisasikan kepada masyarakat. Misalnya, kepada petani jagung manis, kacang tanah dan lainnya. Supaya mereka ada persiapan,” ujar Bupati.
Bupati Lingga juga meminta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan mempersiapkan penjualan beras produk lokal yang berasal dari hasil pencetakan sawah yang tersebar di beberapa desa di wilayah Lingga.***