Home / Internasional / Corona (COVID-19) Buat Uya Kuya Bersyukur, Rasakan Masa Kritis hingga Sembuh

Corona (COVID-19) Buat Uya Kuya Bersyukur, Rasakan Masa Kritis hingga Sembuh

KEPRIPOS – Uya Kuya bersama dengan istri dan anak bungsunya, Nino beberapa waktu lalu terpapar COVID-19. Uya Kuya juga sempat mengalami kritis.
Di antara keluarga Uya Kuya, hanya Cinta, putri sulungnya yang negatif COVID-19. Ada rasa sedih yang dirasakan Uya Kuya saat mengalami masa-masa sulit melawan COVID-19.

Saat itu, Uya Kuya dinyatakan berada pada kondisi yang kritis sehingga perlu mendapat perawatan di rumah sakit. Selama 9 hari di rumah sakit Uya Kuya merasakan keadaannya cukup berat dan menyiksa.

“Iya di rumah sakit sembilan hari. Lumayan berat, lumayan menyiksa,” ujar Uya Kuya saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Uya Kuya Bicara Usai Heboh Disebut Meninggal Dunia
Salah satu presenter Tanah Air itu juga menjelaskan alasan dirinya perlu dibawa ke rumah sakit. Uya Kuya mengaku mengalami gejala COVID-19, yaitu demam tinggi.

Tak hanya itu, sang istri, Astrid Khairunnisha pun menegaskan, Uya Kuya sampai pingsan. Demam tinggi itu yang membuat Uya Kuya mengalami kesehatannya semakin menurun.

“Karena saturasi oksigen sudah 88, terus demam tinggi sampai 40. Jadi untuk isolasi mandiri itu harus punya oxymeter karena banyak yang telat kejadian sampai rumah sakit telat akhirnya nggak ketolong. Banyak teman-teman yang gitu,” jelas Uya Kuya.

“Sampai pingsan,” tegas Astrid.

Uya Kuya mengaku sudah melewati masa kritisnya selama satu bulan. Saat itu, ia sama sekali tak dapat melakukan aktivitasnya seperti biasa.

“Sebulan total (di rumah sakit)” tutur Uya Kuya.

Uya Kuya Sebut Billy Syahputra Sempat Positif Corona, Ayahnya Masuk ICU
“Ya, sudah nggak mikir apa-apa (saat kritis) pegang handphone juga nggak,” lanjutnya.

Usai menjalani perawatan dan melewati masa kritisnya, Uya Kuya bersyukur. Ia merasa kembali diberikan kesempatan untuk menjalani aktivitasnya seperti biasa bersama keluarganya.

“Alhamdulillah akhirnya sembuh dan bisa beraktivitas lagi,” tutup Uya Kuya. (detik.com)

2021-03-05

Check Also

Alasan Starbucks Disebut Pro-Israel dan Ikut Diboikot

KEPRIPOS.COM – Starbucks menjadi salah satu brand utama gerakan Boycott, Divestment, Sanctions (BDS) atau Boikot, Divestasi, …

Leave a Reply Cancel reply

Exit mobile version