Home / Berita / Demo Petani Di Karawang Ricuh, Diwarnai Baku Hantam Dengan Polisi

Demo Petani Di Karawang Ricuh, Diwarnai Baku Hantam Dengan Polisi

KepriPos.com – Unjuk rasa ratusan petani penggarap asal Kecamatan Teluk Jambe Barat, Kabupaten Karawang, di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Karawang, Selasa (1/2), diwarnai kericuhan. Baku hantam dan adu fisik antara para pengunjuk rasa dari petani dengan polisi terjadi, setelah para pendemo emosi lantaran kedatangan mereka ke kantor BPN diadang petugas kepolisian dari Resor Karawang.

Puncaknya terjadi setelah petugas kepolisian menutup rapat pintu, supaya pengunjuk rasa tidak masuk ke halaman kantor BPN. Atas sikap itu, para petani yang geram kemudian terlibat saling dorong dan berusaha menerobos. Alhasil kericuhan tak terhindarkan.

Polisi yang khawatir bentrokan semakin membesar dan meluas berusaha menenangkan pengunjuk rasa. Mereka digiring menjauh dari areal kantor BPN. Selanjutnya, mereka melakukan dialog dengan sejumlah perwakilan pengunjuk rasa.

Kesal karena tetap tidak bisa bertemu dengan Kepala BPN Karawang, massa kemudian memblokade Jalan Ahmad Yani, merupakan akses penghubung Karawang dan Bekasi. Para petani ingin mengadu tentang sengketa lahan garapan. Mereka menuntut hak atas tanah berada di wilayah Kecamatan Teluk Jambe Barat, Karawang. Tanah garapan itu diklaim dan telah dikuasai Perhutani dan sebuah perusahaan, PT. SHAM.

“Kami meminta hak kami, agar tanah itu segera dikembalikan lagi kepada kami sebagai petani penggarap,” kata salah seorang koordinator aksi, Engkos.

Kasus sengketa lahan garapan antara para petani dengan pihak Perhutani dan PT SHAM sudah berlangsung lama. Bahkan kasusnya beberapa kali masuk ke ranah pengadilan.(merdeka)

2016-03-01

Check Also

5 Fakta Milk Bun, Roti Thailand yang Jadi ‘Biang Kerok’ Bawaan Penumpang dari Luar Negeri Harus Dibatasi

Kuliner roti susu asal Thailand, Thai milk bun yang sedang viral membuat jasa titip alias …

Leave a Reply Cancel reply

Exit mobile version