Harga Ikan di Tanjungpinang Tidak Stabil

Ekbis466 Views

KEPRIPOS.COM (KPC), TANJUNGPINANG – Kondisi cuaca yang tidak stabil menyebabkan naiknya harga ikan di Pasar Ikan Kota Lama Tanjungpinang. Selain itu kebijakan pemerintah yang melarang nelayan menggunakan pukat harimau juga mempengaruhi jumlah ikan di pasaran.

“Sejumlah pedagang juga mengeluhkan hal itu. Harga ikan yang dijual pedagang saat ini naik karena perubahan cuaca. Harga ikan tongkol naik dari Rp 25.000 per kg menjadi Rp 28.000 per kg. Sementara harga ikan dan hasil tangkapan laut lainnya tidak mengalami kenaikan,” ujar Ayong, pedagang ikan.

Sementara Kepala Bidang Stabilisasi Harga Disperindag Kota Tanjungpinang, Anik Murtiani, mengatakan, kenaikan harga jual ikan tergantung dari pedagang.
   
“Kami tak bisa mengintervensi pedagang dalam menaikan dan menurunkan harga di pasar,” katanya.

Dia menambahkan Tanjungpinang bukan daerah penghasil ikan. Di Pasar Kota Lama, ikan didatangkan dari Pulau Pangkil, Bintan dan Pulau Tujuh. “Seperti saat bulan terang ikan sulit didapatkan, tergantung cuaca,” katanya.

Pada musim kenaikan harga ikan dikarenakan bulan terang dan bisa juga dikarenakan biaya operasional yang mengalami kenaikan, sehingga mempengaruhi harga jual ikan.

“Seperti harga bahan bakar minyak yang dibutuhkan untuk angkutan laut, jika mengalami kenaikan harga maka harga jual ikan akan naik,” ujarnya. (*)