Kepastian Jembatan Batam-Bintan Ada Titik Terang

Seputar Kepri164 Views

KEPRIPOS.COM-Plt Gubernur Kepri, H Isdianto memastikan proyek infrastruktur pembangunan Jembatan Batam-Bintan masih dalam rencana pemerintah pusat. Kepastian itu didapat Isdianto setelah bertemu Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Kabinet Indonesia Maju, Suharso Manoarfa.

“Alhamdulillah. Dari pembicaraan tadi, Menteri menyebutkan proyek infrastruktur President Jokowi untuk Kepri yakni pembangunan jembatan Babin tetap berlanjut dan masuk dalam agenda pembangunan infrastruktur pemerintah pusat. Saat ini menunggu selesainya tahapan studi yang telah memasuki proses Engineering Design (DED) atau Proyek Perencanaan Fisik. Tahun 2019 ini kita harapkan selesai,” ungkap Isdianto usai bertemu Menteri Suharso di Restoran Sri Rejeki, Batam, Ahad (27/10).

Isdianto bersilaturahmi dengan Menteri usai Suharso menghadiri Mukerwil DPW PPP Kepri. Pertemuan itu memang untuk memastikan dan mengingatkan kembali rencana pembangunan jembatan Batam-Bintan pada kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.

Dalam kesempatan itu itu, Isdianto kembali mengingatkan Menteri BPN Suharso akan satu janji Jokowi saat kampanye di Batam, awal April lalu, yakni segera merealisasikan pembangunan Jembatan tersebut.

Dalam hitungan kasarnya, lanjut Isdianto, proyek ini bakal menelan biaya sekitar Rp 3-4 triliun. Dananya akan dialokasikan pada anggaran 2020 dan 2021 proyek sudah berjalan. Selain jembatan Batam-Bintan, Isdianto berharap dukungan pembangunan dari Menteri BPN/Bapennas Suharso. Untuk itu Isdianto meminta waktu khusus untuk bertemu dengan mengajak para Walikota/Bupati dan beberapa Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) se-Kepri.

Isdianto berharap perhatian pemerintahan Jokowi-Ma’ruf semakin banyak ke Kepri. Apalagi Kepri berbatasan dengan banyak negara tetangga. Kemajuan Kepri adalah juga kebanggaan nasional.

Pembangunan-pembangunan infrastruktur di Kepri, lanjut Isdianto tak hanya untuk menggerakkan ekonomi lokal, tetapi juga nasional. Apalagi Kepri atau Batam khususnya sedang berjuang merealisasikan pencapaian 7 persen pertumbuhan ekonomi.

“Saya mohon doa masyarakat Kepri, agar rencana-rencana ini terealisasi dengan cepat tanpa hambatan sehingga geliat ekonomi Kepri semakin bagus dan dirasakan oleh masyarakat,” jelas Isdianto.***

Editor Roy