Kesedihan Zhang Nan di Balik Kegembiraan Tontowi/Liliyana

Olahraga141 Views

KEPRIPOS.COM (KPC), Jakarta — Di balik kegembiraan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir saat merebut tiket ke babak final Olimpiade Rio de Janeiro 2016, terdapat kesedihan mendalam yang dirasakan oleh Zhang Nan.

Zhang Nan adalah salah satu andalan China di generasi saat ini. Sejak berpasangan dengan Zhao Yunlei, Zhang Nan sudah tiga kali juara dunia plus meraih medali emas Olimpiade London 2012. Posisi Zhang Nan/Zhao Yunlei pun diyakini lebih kuat di Rio de Janeiro seiring penampilan yang makin matang.

Namun ternyata Zhang Nan/Zhao Yunlei menerima kenyataan pahit. Mereka kalah 16-21, 15-21 dari Tontowi/Liliyana, lawan yang selalu berhasil mereka taklukkan dalam delapan pertemuan sebelumnya.

“Saya merasa sangat sedih. Sejak Olimpiade lalu, saya sudah mempersiapkan diri dengan sangat keras untuk mempertahankan gelar juara.”

“Saya berkorban banyak untuk berlatih namun pada akhirnya saya tak mampu bermain baik seperti yang saya inginkan,” kata Zhang Nan kepada reuters.

Dalam laga lawan Tontowi/Liliyana, Zhang Nan terlihat masih merasakan dampak kelelahan akibat bertarung di nomor ganda putra beberapa jam sebelumnya. Zhang Nan tak berdaya mengimbangi gempuran Tontowi/Liliyana yang berada dalam kondisi 100 persen di laga tersebut.

Tontowi/Liliyana memang bisa disebut sebagai tembok penghalang dominasi sempurna Zhang Nan/Zhao Yunlei dalam empat tahun terakhir. Meski mereka meraih tiga gelar juara dunia dalam rentang waktu ini, namun ada sejumlah kegagalan yang disebabkan oleh Tontowi/Liliyana seperti pada Kejuaraan Dunia 2013 serta All England 2013 dan 2014.

Meski bersedih karena gagal mempertahankan emas nomor ganda campuran, Zhang Nan tetap masih berpeluang mengakhiri Olimpiade dengan medali emas di tangan. Zhang Nan/Fu Haifeng bakal memainkan laga semifinal ganda putra lawan Marcus Ellis/Chris Langridge dari Inggris Raya.

Selain itu duet Zhang Nan/Zhao Yunlei juga masih akan satu kali lagi bertanding untuk memperebutkan medali perunggu dengan menghadapi rekan senegara mereka, Xu Chen/Ma Jin. Duel ini sendiri merupakan duel ulangan final Olimpiade 2012.

 

(CNN INDONESIA.com)