KEPRIPOS.COM (KPC) – Bupati Karimun Aunur Rafiq memimpin apel gelar pasukan di Mapolres Karimun yang menandakan dimulainya Operasi Ketupat Seligi 2018 di wilayah Polres Karimun, Rabu (6/6). Tidak hanya melibatkan polisi, dalam apel gelar pasukan itu juga melibatkan Bea Cukai, KSOP, Basarnas, Dishub dan Satpol PP.
”Dengan dimulainya Operasi Ketupat Seligi 2018, tidak lain yang kita harapkan, (yaitu) situasi tetap aman dan kondusif. Sehingga umat muslim yang menjalankan ibadah puasa Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri bisa melaksanakan dengan sempurna. Dan, masyarakat yang tidak merayakannya tetap mendukung agar situasi di daerah kita damai,” ujar Bupati Karimun Aunur Rafiq seperti dilansir batampos.
Jika ada yang akan mudik pada Hari Raya Idul Fitri ini, bupati mengimbau agar rumah yang ditinggalkan dalam keadaan terkunci semuanya. Peralatan memasak dan listrik yang tidak diperlukan juga dimatikan terlebih dahulu.
”Lebih baik bila menitipkan kunci rumah kepada tetangga, sehingga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bisa langsung diatasi,” ujarnya.
Kapolres Karimun AKBP Hengky Pramudya secara terpisah menyebutkan, dalam Operasi Ketupat Seligi 2018 tahun ini pihaknya telah mempersiapkan 230 orang personel polisi.
”Personel polisi yang kita libatkan untuk pengamanan dan pelayananan selama operasi berasal dari berbagai satuan. Termasuk juga berasal dari seluruh Polsek. Situasi Kamtibmas harus tetap aman dan kondusif saat ini sampai dengan setelah hari raya nanti,” paparnya.
Selain itu, lanjut Kapolres, ada bantuan tambahan personel dari instansi TNI, Satpol PP, Dishub dan Pramuka. Bahkan termasuk dari tim medis. Tahun ini pihaknya telah menyiapkan sembilan pos. Dua pos pengamanan dan tujuh pos pelayanan.
Kapolres sebut, lokasi pos pengamanan tersedia di sekitar bazar Ramadan dan pasar. Sementara pos pelayanan lokasinya ada di seluruh pelabuhan. (*)