KEPRIPOS.COM (KPC),PEKANBARU – Seorang remaja 18 tahun di Kampung Sialang Baru, Kecamatan Lubuk Dalam Kabupaten Siak Provinsi Riau tewas kesetrum kabel listrik PLN, Selasa siang tadi. Korban kesetrum setelah alat egrek untuk memanen sawit yang dipegangnya tersentuh aliran listrik.Malang benar nasib Sehul Kusmono. Nyawa pelajar ini tak selamat setelah tersengat aliran listrik. Korban meregang nyawa dalam posisi terduduk dan tangan masih menggenggam alat egrek. Padahal remaja itu baru selesai dari kebun memanen sawit orangtuanya.Kepolisian menyebutkan, usai pulang sekolah, Sehul sempat makan siang dirumahnya. Setelah itu korban pergi ke kebun sawit milik orangtuanya yang berada di belakang rumah untuk memanen sawit. Tak lupa ia juga membawa egrek untuk mengutip buah sawit dari pohonnya.Namun nasib berkata lain. Setelah korban menyelesaikan pekerjaannya, maut pun datang menjemput. Saat dirinya berjalan pulang, egrek sepanjang 12 meter yang dipegangnya ini terkena kabel listrik. Dia pun kesetrum lantaran egrek terbuat dari stainlessteel.
“Egrek ini dipegang dalam posisi tegak berdiri. Tiba-tiba terkena kabel listrik dan korslet,” ungkap Kasubag Humas Polres Siak, Bripka Dedek Prayoga. Kuatnya setruman ini bahkan sempat menimbulkan suara yang cukup besar, sehingga warga ke luar rumah. Begitu kata Dedek.Beberapa orang di sana kemudian mencari sumber suara itu dan akhirnya mendapati tubuh korban sudah terduduk kaku sambil memegang egrek. Terlihat asap dari korsleting listrik ke luar di dekat korban. Spontan saja orang-orang di sana histeris.Oleh warga setempat, tubuh Sehul segera ditolong. Mereka menggunakan kayu untuk menjatuhkan egrek yang masih menempel di kabel tersebut. Tanpa pikir panjang, remaja ini pun dibawa ke puskesmas terdekat untuk diberi pertolongan pertama.”Pihak Puskesmas Lubuk Dalam menyatakan korban sudah meninggal dunia. Orangtua korban menerima kejadian ini dengan ikhlas dan sabar, serta menolak untuk dilakukan otopsi,” singkatnya. Jasad Sehul pun dikebumikan di Pemakaman Kampung Sialang Baru hari itu juga. (**)