Pemadaman Listrik Bergilir Masih Terjadi di Palmatak

KEPRIPOS.COM (KPC), ANAMBAS – Realisasi listrik 24 jam di Palmatak yang sebelumnya turut dihadiri oleh Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris akhir Mei lalu, ternyata tidak terbukti. Karena pemadaman bergilir masih terjadi di sana.

Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas dapil Palmatak, Jasril JML mengatakan, pemadaman bergilir yang terjadi dikarenakan adanya kerusakan pada mesin pembangkit listrik di sana. Padamnya listrik ini pun, diakui politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga berimbas hingga ke rumahnya di Desa Payaklaman, Kecamatan Palmatak.
Tidak jarang, ia terpaksa harus menghidupkan mesin genset pada subuh hari untuk mendapatkan listrik ketika listrik dari PLN padam di rumahnya, terlebih saat bulan Ramadan ini.

“Terpaksa pakai genset. Kalau pas giliran padam, subuh-subuh engkol mesin sendiri. Terkadang pakai lampu cangkok sampai listrik PLN kembali menyala. Begitu juga dengan masyarakat yang tidak memiliki mesin genset. Masyarakat memang banyak yang lagi komplain. Mereka mengatakan, sudah diresmikan 24 jam, tetapi masih padam,” ujarnya Selasa (6/6/2017).

Dia menjelaskan, padamnya listrik PLN di rumahnya biasa terjadi selama enam jam lamanya dari pukul enam petang hingga pukul 12 malam. Jasril pun sempat menanyakan dan mengkoordinasikan hal ini kepada PLN. Dari koordinasi tersebut, pihak PLN berkomitmen agar kerusakan pada komponen di mesin pembangkit akan selesai diperbaiki pada dua minggu ke depan. (*)