LINGGA – Ada dua orang bersaudara kandung dan berasal dua partai yang bersebarangan pada Pemilu Presiden yang lalu, yaitu Partai Gerindra dan Partai Nasdem, dilantik menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lingga.
Sang kakak, Neko Wesha Pawelloy menyatakan bahwa adik kandungnya Alpio Diaz Pawelloy juga mengikuti jejaknya dalam politik dan sampai menjadi anggota DPRD Lingga. Karena menurutnya, sang adik awalnya bukanlah orang politik.
“Kami berjuang dari kecil, selalu bersama suka dan duka membantu ekonomi keluarga hingga tumbuh besar menjadi mitra politik di partai yang berbeda tapi memiliki keinginan yang sama untuk negara,” kata Neko Wesha Pawelloy, dilansir dari Antara.
Neko juga ingat akan kisah masa kecilnya bersama sang adik. Saat masih kecil, waktu duduk dibangku kelas dua Sekolah Dasar (SD) dan adiknya kala itu duduk di kelas satu SD mereka berdua menjadi penjual kue, saat pagi sebelum menuju sekolah maupun setelah pulang sekolah.
“Kami jualan kue berdua, karena waktu itu kondisi ekonomi keluarga tidaklah seperti saat ini,” ujar mantan ketua Komisi I tersebut.
Saat beranjak dewasa Alpio Diaz Pawelloy juga pernah ikut bersama-sama sang kakak untuk berjualan kelapa membangun bisnis kecil-kecilan dari hasil perkebunan masyarakat.
Dua bersaudara ini memiliki jarak usia yang tidak terlalu jauh, anak nomor satu dan nomor dua dari pasangan Alias Wello dan Heryulita.
“Saya ikut Dapil 3 dan ini merupakan kali kedua saya terpilih, sementara Pio ikut Dapil 2 dan baru tahun ini terpilih,” sebut sang kakak.
Meski berbeda partai dan berbeda pilihan presiden, tidak membuat keduanya berseberangan pula dalam mewujudkan mimpi membantu masyarakat.
Apalagi sampai berdebat mempertahankan ego masing-masing, yang penting menurutnya saat ini mereka harus berjuang menjaga nama baik keluarga dan masyarakat yang telah memilihnya.***