Bawaslu: Segera Usut Bom di Rumah Kader Golkar Papua

Berita217 Views

KEPRIPOS.COM (KPC), Jakarta — Badan Pengawas Pemilu mendorong Panitia Pengawas Pemilu Jayapura menelusuri dugaan kaitan antara ledakan bom di kediaman sekretaris DPD Partai Golkar Martinus Anthon Werimon dengan Pilkada Jayapura.

Menurut Komisioner Bawaslu Daniel Zuchron, ledakan tersebut merupakan tindakan kriminal yang harus segera ditindak. Namun, untuk masuk dalam pidana pemilu harus ditelusuri lebih lanjut.

“Penting bagi Panwaslu dan polisi menelusuri apakah bom itu ada kaitan dengan pidana pemilu dengan pidana umum. Kami dorong kerja sama baik antara Pawaslu dengan Polda untuk menindak kekerasan, ancaman, apalagi kekerasan nyata jelang pilkada,” kata Daniel saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (13/10).

Bawaslu telah memerintahkan Panwaslu untuk menganalisis sumbu potensi konflik jelang pilkada. Tujuannya agar tindakan pidana dapat segera diidentifikasi, termasuk potensi konflik dalam pelaksanaan Pilkada Jayapura.

“Mudah-mudahan di tingkat daerah, potensi konflik (di Papua) jelang pilkada dapat segera dilokalisir dan ditindak tegas,” katanya.

Sebuah ledakan yang diduga diakibatkan oleh bom rakitan terjadi di rumah Martinus Anthon Werimon yang berlokasi di perumahan BTN Skyline Kotaraja, Jayapura, Papua pada Rabu dini hari.

Akibat ledakan itu, menurut Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul, pagar, lantai dan atap serta kaca mobil yang diparkir mengalami kerusakan.

Korban kemudian melapor ke polisi dan diamankan barang bukti berupa potongan plastik biru dalam keadaan hangus, plastik bening berbau belerang dan keset kaki terbakar serta lelehan besi dari lokasi ledakan.

“Menurut korban tindakan tersebut sudah merupakan teror yang nyata terhadap dirinya dan pasti berkaitan dengan tahapan Pilkada Wali Kota Jayapura,” kata Martinus.

 

(CNN INDONESIA.com)

Leave a Reply