Sejak dulu, Bank Riau Kepri (BRK) telah menjadi pilar penting dalam pembangunan dan perekonomian daerah. Khususnya Riau dan Kepulauan Riau (Kepri). Berdiri sejak 4 Maret 1961, BPD itu lahir dari semangat otonomi daerah. Sebuah kebanggaaan memiliki lembaga keuangan sendiri. Hingga berkontribusi aktif terhadap ekonomi lokal di dua daerah itu.
Dalam perjalanannya, Bank Riau Kepri akhirnya memutuskan untuk bertrafsormasi, dan memilih ceruk untuk peran dalam keuangan syariah dari BPD konvensional menjadi bank syariah. Hadirlah Bank Riau Kepri (BRK) Syariah pada tahun 2022 silam.
BRK mulai beroperasi dengan kantor pertama di Jalan Senapelan No. 2, Pekanbaru. Modal awal yang terbatas tidak menyurutkan langkah manajemen dan pemerintah daerah untuk menjadikan Bank Riau sebagai motor penggerak ekonomi di tengah minimnya fasilitas keuangan.
Seiring pemekaran wilayah dan pembentukan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada tahun 2002, Bank Riau turut menyesuaikan identitasnya. Pada 2004, bank ini resmi berganti nama menjadi Bank Riau Kepri, yang merepresentasikan komitmen pelayanan bukan hanya di daratan Riau, tetapi juga di wilayah kepulauan.
Dalam fase ini, Bank Riau Kepri memperluas jangkauan layanannya ke berbagai kabupaten/kota, memperkenalkan layanan e-banking, serta meningkatkan modal inti melalui penyertaan dari pemerintah daerah.
Memasuki era 2010-an, Bank Riau Kepri menyadari pentingnya digitalisasi. Peluncuran BRK Mobile, internet banking, dan berbagai layanan non-tunai menjadi langkah besar untuk beradaptasi dengan pola transaksi masyarakat modern. Keberhasilan transformasi digital ini juga diikuti dengan sejumlah penghargaan, baik di tingkat nasional maupun regional.
Tak hanya fokus pada korporasi dan pemerintah daerah, Bank Riau Kepri mulai serius melayani sektor UMKM dan masyarakat kecil. Kredit Mikro, Kredit UMKM, dan produk pembiayaan berbasis digital menjadi andalan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat.
Konversi Menjadi BRK Syariah
Salah satu babak paling penting dalam sejarah Bank Riau Kepri adalah konversi menjadi bank syariah. Setelah melalui proses panjang sejak 2019, akhirnya pada 25 Agustus 2022, Bank Riau Kepri resmi beroperasi sebagai BRK Syariah, berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner OJK.
Hadirnya BRK Syariah, berkat kesadaran Pemerintah Provinsi Riau untuk memiliki lembaga perbankan sendiri, berbasis syariah. Sesuai dengan syariat Islam, selaras dengan tunjuk ajar kemelayuan yang kental, “Adat bersendikan syara’, syara’ bersendikan kitabullah.” Petuah ini menjadi salah satu semangat pemegang saham atas mimpi besar untuk memiliki bank syariah sendiri.
Pada masa itu, pembangunan daerah memerlukan sokongan finansial yang tidak selalu bisa dipenuhi oleh bank-bank nasional. Gagasan ini disambut oleh DPRD Provinsi Riau, yang akhirnya menetapkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 1961 tentang Pendirian Bank Pembangunan Daerah Riau.
Konversi ini tidak sekadar perubahan sistem, tetapi juga paradigma. BRK Syariah mengusung misi sebagai bank daerah yang berbasis nilai-nilai Islam, tanpa meninggalkan inklusivitas. Melalui produk-produk seperti pembiayaan murabahah, ijarah, hingga akad musyarakah, BRK Syariah membuka akses layanan keuangan yang lebih luas dan sesuai dengan prinsip syariah.
Seiring berjalannya waktu, BRK Syariah bukan hanya melayani tuan di rumah sendiri (Riau dan Kepri). Tetapi, menargetkan ekspansi ke wilayah Sumatera lainnya. Dengan modal yang terus diperkuat, dukungan pemerintah daerah, dan infrastruktur digital yang kian mumpuni, BRK Syariah akhirnya siap menjadi lokomotif pembangunan ekonomi daerah yang berkelanjutan.
Sebagai bank yang berakar di tanah Melayu, BRK Syariah terus mengusung nilai-nilai lokal: amanah, berkembang bersama, dan melayani sepenuh hati. Sejarah panjang ini menjadi bukti bahwa lembaga keuangan daerah bisa tumbuh besar, beradaptasi dengan zaman, dan memberi manfaat untuk rakyat banyak.
BRK Syariah: Motor Penggerak UMKM di Riau dan Kepri
Dalam menghadapi tantangan ekonomi dan persaingan global, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) tidak berjalan sendiri. BRK Syariah hadir sebagai lokomotif keuangan yang bukan hanya menyediakan pembiayaan, tetapi juga membangun ekosistem yang ramah bagi pelaku UMKM.
Sejak resmi bertransformasi menjadi BRK Syariah pada 2022, bank ini mempercepat penyaluran pembiayaan berbasis syariah kepada ribuan pelaku usaha mikro dan kecil. Hingga 2024, lebih dari 5.000 pelaku usaha mikro telah mendapatkan akses modal melalui skema pembiayaan yang ringan, adil, dan bebas riba.
Tak hanya itu, BRK Syariah juga menyediakan Kredit UMKM yang menjangkau 3.500 lebih pelaku usaha dengan berbagai jenis akad, mulai dari murabahah hingga musyarakah. Semuanya dirancang dengan prinsip berbagi risiko dan keuntungan yang sesuai syariat.
BRK Syariah memahami bahwa modal bukan satu-satunya kebutuhan UMKM. Oleh karena itu, bank ini aktif memberikan pelatihan dan pendampingan wirausaha. Lebih dari 120 pelatihan telah digelar, mulai dari pelatihan manajemen keuangan syariah hingga digital marketing.
Program BRK Syariah Business Academy yang diluncurkan 2023 menjadi platform bagi pelaku UMKM lokal untuk belajar langsung dari mentor-mentor bisnis nasional.
Kemudahan akses juga menjadi perhatian besar. Melalui BRK Mobile dan platform digital banking khusus UMKM, BRK Syariah memfasilitasi transaksi online, pembayaran pajak, hingga penjualan produk lokal secara digital. Tak kurang dari 15.000 pelaku UMKM sudah aktif memanfaatkan layanan ini, memperluas pasar mereka hingga ke luar daerah.
Kolaborasi dengan Pemerintah Daerah
BRK Syariah juga menjalin 25 lebih kerja sama strategis dengan pemerintah daerah dan BUMD. Program kemitraan ini tidak hanya menyasar pembiayaan, tetapi juga penyediaan pasar bagi produk lokal lewat event pameran, festival UMKM, hingga pemasaran melalui marketplace daerah.
Melalui strategi menyeluruh ini, BRK Syariah membuktikan bahwa bank daerah tidak hanya sekadar lembaga keuangan, tetapi mitra strategis yang membantu masyarakat membangun bisnis berkelanjutan, berbasis nilai-nilai Islam, dan berkontribusi pada ekonomi daerah.
Dengan semangat Bersama Tumbuh dan Berkembang, BRK Syariah menjadikan UMKM Riau dan Kepri tidak hanya bertahan, tetapi mampu naik kelas ke level nasional dan internasional.***