Main Ponsel di Atas Motor, Inilah yang Dialami Emita

Politik529 Views

KEPRIPOS.COM (KPC), BATAM – Ungkapan kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat pelakunya, namun juga kesempatan nampaknya tepat untuk Emita (37).

Wanita yang sehari-hari bekerja sebagai pengurus rumah tangga (PRT) itu dijambret akibat kelalaiannya sendiri, Rabu (8/2/2017) lalu.

Bagaimana tidak, Emita yang saat itu sedang melintas dengan menggunakan sepeda motor terlihat asyik memainkan handphone miliknya. Ia yang duduk diboncengan sambil memainkan handphone android yang baru dibelinya tersebut.

“Korban ini sedang dibonceng oleh rekannya Rita. Mereka habis membeli handphone, ada Nota pembeliannya juga. Pas melintas di depan Hotel Nagoya Plaza, datanglah pelaku ini. Mungkin karena dia lihat korban lagi megang handphone, jadi lebih mudah dirampasnya,” tutur Kapolsek Lubuk Baja, Kompol I Putu Bayu.

Kedua pelaku yang juga datang berboncengan dengan Suzuki Satria FU BP 6002 GO langsung merampas handphone berwarna hitam itu dari tangan Emita.

Terkejut, korban Emita pun langsung berteriak. Sementara kedua pelaku, Pesta Tua Partogian (28) dan Sopan Hilarius Marbun (28) pun langsung melarikan diri.

Emita pun langsung melaporkan kejadian tersebut pada polisi, Setelah menerima laporan, anggota Res Polsek Lubuk Baja melakukan upaya penyelidikan dan berhasil melakukan penangkapan terhadap satu diantara pelaku, yakni Pesta Tua Partogian.

“Pelaku Pesta kita amankan di kawasan Jodoh. Setelahnya kita ambil keterangan dia. Dari pengembangan, tersangka kedua, atas nama Sopan Marbun ini kita amankan lagi di pasar lama Jodoh, Minggu 12 Februari,” tuturnya.

Saat ini kedua pelaku berada di Polsek Lubuk Baja untuk proses sidik lebih lanjut. Pelaku pun dijerat dengan pasal 365 ayat 1 ke 2 e KUHP dengan ancaman Hukuman Pidana Penjara selama-lamanya 12 Tahun.

I Putu Bayu pun mengimbau kepada warga untuk tidak memancing aksi kejahatan. Ia berharap warga bisa lebih bijaksana dalam berkendara untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kalau di sepeda motor janganlah memegang-megang handphone. Atau menggunakan perhiasan yang mencolok. Kami imbau supaya lebih waspada dan hati-hati,” ucapnya.(**)