KEPRIPOS.COM (KPC) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengoperasikan Kereta Api (KA) Galunggung. Selama masa uji coba, KAI menggratiskan tiket KA relasi Kiaracondong (Bandung) – Tasikmalaya pulang pergi (PP) itu.
KA Galunggung memiliki enam unit kereta ekonomi dengan kapasitas 636 tempat duduk. Masyarakat dapat menikmati perjalanan tanpa biaya dengan kereta tersebut selama masa uji coba mulai 26 Desember 2018 hingga 25 Januari 2019.Meskipun gratis, calon penumpang tetap harus memiliki tiket yang bisa didapatkan di loket stasiun lintas, 7 hari sebelum keberangkatan,” ujar Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro seperti dikutip, Kamis (27/12/2018).Edi mengatakan, calon penumpang wajib membawa kartu identitas yang berlaku seperti KTP, SIM, atau Paspor. Dia mengatakan, KAI akan membatasi kuota maksimal 100% sesuai jumlah kursi.
“Artinya, apabila kapasitas tempat duduk telah penuh, maka KAI akan menutup layanan pembelian tiket KA tersebut,” kata Edi.
KAI akan membatasi jumlah pembelian tiket. Setiap satu orang pengantre hanya berhak membeli tiket maksimal empat buah. Selain itu, penumpang yang sudah mendapatkan tiket tidak bisa mengubah jadwal.
Setelah uji coba, KAI akan menerapkan tarif tiket normal untuk KA Galunggung sebesar Rp35.000 untuk jarak terjauh lebih dari 58 kilometer. Adapun untuk tarif parsial antara 0-58 kilometer ditetapkan Rp25.000.
Ada 10 stasiun yang menjadi titik perhentian KA Galunggung, yaitu Kiaracondong, Cimekar, Rancaekek, Cicalengka, Nagrek, Leles, Cibatu, Cipeundeuy, Ciawi, dan Tasikmalaya.
Nama KA Galunggung diambil dari nama gunung setinggi 2.168 meter di atas permukaan laut yang ada di Kabupaten Tasikmalaya. Di gunung ini, ada dua objek wisata yaitu kawah Galunggung dan pemandian air panas Galunggung.
“Dengan adanya KA Galunggung, diharapkan dapat semakin meningkatkan minat wisatawan ke wilayah tersebut,” ucap Edi. (iNews)
