KEPRIPOS.COM (KPC), JAKARTA – Perjuangan skuad atletik Indonesia sudah berlangsung pasca berakhirnya PON XIX/2016. Saat ini, tim tengah memantapkan kemampuan di Stadion Pakansari Cibinong, yang kini menjadi basecamp pelatnas setelah Stadion Madya direnovasi. Menuju SEA Games, Iswandi dkk sudah dihadapkan pada serangkaian tryout, salah satunya di Asian Grand Prix Atletik 2017.
Eni Nuraini, pelatih tim sprint putra menjelaskan ajang tersebut merupakan perlombaan untuk memberikan suasana kompetisi buat pelari Indonesia. Saat ini, nomor sprint masih mengandalkan sejumlah muka lama seperti Yaspi Boby, Fadlin, Iswandi, dan Muhammad Rozikin.
Selain mereka tim sprint senior saat ini juga mendatangkan empat pelari muda. Antara lain, I Made Dewa Mudiyasa (Bali), Eko Rimbawan (Kalimantan Tengah), Sudirman Hadi (NTB), Bayu Kertanegara (Jakarta). Komposisi pelari yang sudah ada akan dibagi tugasnya untuk tampil di serangkaian iven yang akan berlangsung.
Khusus di ISG, Eni memastikan para pelari muda alias second layer akan diberikan kesempatan. Mereka yakni Bayu, Sudirman, Rozikin dan Eko. ”Karena kami juga harus memberikan perhatian buat mereka, dan membagi pengalaman bertanding di level internasional,” ujar Eni.
Secara teknis, persiapan yang dijalankan sudah menuju perbaikan waktu. Sebelumnya di SEA Games 2015, tim relay 4×100 meter putra. Saat itu, Indonesia mencatatkan rekornas dengan 39,32 detik. Eni mengarahkan para pelari pelatnas saat ini untuk menembus catatan waktu dibawah 39 detik.
Tidak akan mudah, tetapi, Iswandi dkk siap untuk membalaskan dendam dua tahun lalu di Singapura. ”Dalam latihan sudah mendekati 39,20, masih ada waktu untuk mengejar,” ujar Iswandi.
Menurutnya, dengan komposisi yang ada sekarang, dirinya cukup percaya diri untuk bisa mengejar ketertinggalan dari Thailand ataupun tuan rumah Malaysia. Iswandi juga tengah berupaya untuk memperbaiki catatanya di individu 100 meter dan 200 meter.
Terlebih informasi yang berkembang, Malaysia punya pelari yang catatannya waktunya di 100 meter mencapai 10, 18. ”Tapi itu akan terbukti di Kejuaraan Asia,” lanjut Iswandi.(**)
