Setelah Heboh dengan iPhone 16 Series, Apple Bakal Luncurkan iPhone Lipat di Tahun Depan

Setelah mencuri perhatian dengan kehadiran iPhone 16 Series, yang bakal dijual di pasar Indonesia, Apple dikabarkan tengah bersiap melangkah lebih jauh.

Raksasa teknologi asal Cupertino ini diprediksi akan merilis iPhone lipat pertamanya pada akhir 2026 atau sekitar awal 2027 mendatang. Harga yang ditawarkan fantastis. Tembus Rp36 juta.

Dilansir dari Gizmochina, Kamis, 20 Maret 2025, kabar ini datang dari analis industri, Tim Long. Dia telah setelah melakukan kunjungan ke Asia dan bertemu dengan sejumlah pemasok.

Long memprediksi harga iPhone lipat ini akan mencapai US$2.300 atau sekitar Rp36 juta di pasar Amerika Serikat.

Harga tersebut hampir dua kali lipat dari series iPhone (16 Pro Max) yang saat ini dibanderol mulai dari US$1.199.

Prediksi harga tinggi ini sejalan dengan analisis sebelumnya dari Ming-Chi Kuo, yang memperkirakan iPhone lipat akan dijual di kisaran US$2.000 hingga US$2.500.

Kuo juga mengungkapkan beberapa spesifikasi perangkat tersebut, seperti layar utama berukuran 7,8 inci yang dapat dilipat, layar cover 5,5 inci, dua kamera belakang, tombol power dengan Touch ID, serta baterai berkapasitas tinggi.

Dalam kondisi terbuka, ketebalan perangkat diperkirakan hanya 4,5 mm. Sementara saat dilipat mencapai 9 hingga 9,5 mm.

Apple disebut akan menggunakan rangka titanium dengan engsel gabungan dari titanium dan baja tahan karat demi kekuatan dan ketahanan.

Meski antusiasme tinggi, banyak pihak menyoroti tantangan yang mungkin dihadapi Apple. Mengingat ini akan menjadi produk pertama mereka dengan layar lipat dan mekanisme engsel.

Sebelumnya, sejumlah masalah juga dialami Samsung pada generasi awal Galaxy Fold, termasuk lipatan layar yang sulit diatasi hingga kini.

Selain harga yang sangat tinggi, potensi terbatasnya volume penjualan iPhone lipat ini juga diprediksi akan mirip dengan Apple Vision Pro, yang juga menyasar segmen premium.

Namun, Apple dikenal selalu menyempurnakan teknologi sebelum merilisnya ke pasar, sehingga menarik untuk ditunggu sejauh mana mereka mampu mengatasi berbagai tantangan tersebut.***