KEPRIPOS.COM (KPC), BATAM – Jelang penerimaan siswa baru tahun ajaran 2017, masyarakat Batam diimbau tak hanya terfokus memasukkan anak di sekolah negeri. Karena jika dipaksakan, tidak akan mampu menampung keseluruhannya.
“Sekolah negeri menjadi pilihan utama karena biaya pendidikan lebih murah bahkan gratis. Untuk itu sekolah swasta juga kita imbau tidak terlalu memberatkan orang tua agar mendapatkan banyak siswa,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin, Rabu (7/6/2017).
Muslim mengimbau, pihak swasta agar tidak memberatkan para orangtua dengan uang sekolah yang mahal. Dengan begitu, diharapkan para orangtua tidak menjadikan sekolah negeri sebagai satu-satunya rujukan.
Selain itu, Muslim juga menganjurkan sekolah swasta mampu menjual atau menawarkan produk unggulan kepada masyarakat. Hal ini berkaitan dengan konsep pemikiran sekolah swasta tetap diminati, lantaran orangtua menginginkan mutu pendidikan yang bagus untuk anaknya.
Berbanding lurus dengan prestasi yang diperoleh sekolah swasta. Kalau sekolahnya mahal tapi diimbangi dengan kualitas yang bagus, ini akan berpengaruh lagi terhadap kepercayaan orangtua mau menyekolahkan anaknya ke swasta,” imbuh Muslim.
Dia mencontohkan sejumlah sekolah yang dinilai memiliki mutu pendidikan bagus. Semisal Nabila, Kalista, Yos Sudarso dan lainnya. Meski mahal, sekolah tersebut tetap dicari para orangtua yang menginginkan anaknya mendapat pendidikan yang bagus pula.
Apalagi dalam tiga tahun belakangan ini, sekolah swasta di Batam mampu membuktikan dirinya meraih ranking terbaik dalam perolehan hasil Ujian Nasional se-Kepri. (*)
