KEPRIPOS.COM (KPC), MEKSIKO – Gempa berkekuatan 7,1 SR robohkan gedung-gedung di Meksiko, Selasa (19/9) siang waktu setempat. Kejadian itu menewaskan sedikitnya 138 orang.
Saat gempa, ribuan orang diketahui langsung berhamburan ke jalanan dan seluruh aliran listrik padam.
Diberitakan BBC dan VOAIndonesia, dari hasil pantauan Badan Survei Geologi AS menunjukkan pusat gempa ada di Puebla, tepatnya di dekat Kota Atencingo dengan kedalaman 51 kilometer, 123 kilometer tenggara dari Mexico City.
Walikota Mexico City Miguel Angel Mancera mengatakan akibat gempa gedung dan bangunan rusak berat atau hancur tersebar di 44 lokasi. “Gempa juga mengakibatkan kebocoran gas dan kebakaran besar”, sebutnya seprti dilansir VOAIndonesia, Rabu (20/9).
Korban dilaporkan dari sebuah daerah luas Mexico City dan negara-negara bagian di dekatnya, Morelos, Puebla, dan Meksiko.
Diketahui gempa ini terjadi bertepatan dengan peringatan 32 tahun terjadinya gempa besar yang melanda Mexico City pada 1985, yang menewaskan puluhan ribu warga. Maka, setiap tanggal 19 September banyak warga Mexico yang ikut berpartisipasi dalam latihan penyelamatan gempa. Sehingga banyak warga yang tidak sadar bahwa itu merupakan gempa sebenarnya.
Pemerintah setempat telah menghentikan semua operasi penerbangan dan menutup sekolah-sekolah.
Sementara itu, hingga saat ini Tim SAR dan warga sipil masih brupaya mengangkat puing-puing bangunan roboh untuk menemukan korban-korban yang selamat. (*)