KEPRIPOS.COM (KPC), BATAM – Agen perjalanan wisata Korea Selatan berharap rute penerbangan Busan-Batam menjadi permanen. Karena mereka menilai potensinya masih bagus terutama dalam kunjungan wisatwan ke Provinsi Kepulauan Riau.
Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Internasional Hang Nadim Batam Suwarso, pada Rabu (7/2) mendatang tim agen perjalanan wisata dari Korea Selatan (Korsel) akan mengunjungi Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau untuk mempelajari destinasi wisata dalam upaya mempermanenkan penerbangan Batam-Busan.
Suwarso menyebutkan, tim agen perjalanan wisata dari negeri ginseng itu akan melakukan beberapa kegiatan di Batam. Seperti bermain golf, mengunjungi mal dan beberapa destinasi unggulan di Batam.
“Mereka nanti akan melihat fasilitas Bandara dan pelabuhan, mereka juga berkeinginan kegiatan carter (penerbangan) Batam-Busan dipermanenkan,” kata Suwarno, awal pekan ini.
Suwarso mengatakan jadwal penerbangan Batam-Busan masih berlangsung hingga akhir Fabruari mendatang. Pada penerbangan Minggu (28/1) kemarin ada 174 orang Warga Negara Korea datang ke Batam.
Sampai saat ini kata Suwarso agen perjalanan Korsel menilai pelayanan yang diberikan pihaknya sangat baik dan pihaknya berharap semua instansi bisa bekerjasama untuk mengembangkan pariwisata di Kota Batam.
“Mudah-mudahan dengan datangnya tim ini (agen perjalanan Korsel) akan lebih mengintensifkan lagi rute tersebut yang terjadwal, itu yang kita harapkan,” katanya.
Menurut Suwarso pihaknya tidak ada melakukan pembenahan di Bandara Internasional Hang Nadim Batam karena semua fasilitas sudah tersedia.
Hanya saja pihaknya masih akan melakukan koordinasi dengan Custom, Immigration, Quarantine (CIQ) agar kedatangan dan keberangkatan WN Korsel bisa berjalan lancar. “Sebenarnya itu yang menjadi ketakutan kita, tapi alhamdulillah semuanya lancar,” ujarnya.
Sementara lanjut Suwarso untuk penerbangan Batam-Tiongkok diberhentikan karena memang programnya hanya sampai Desember 2017 kemarin. Menurutnya memang ada rencananya penerbangan tersebut dilaksanakan kembali oleh maskapai penerbangan Citilink.
“Kita masih menunggu progresnya karena dia (agen perjalan Tiongkok) masih mencari destinasi perjalannya untuk di Batam,” katanya. (*)