KEPRIPOS.COM, PEKANBARU – Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud, Totok Suprayitno memastikan di UN tahun ini tidak akan ada nama Capres lagi.
Totok mengatakan pengalaman 2014 lalu, ketika nama salah satu Calon Presiden (Capres) yaitu Jokowi muncul dalam soal ujian akan menjadi catatan tersendiri.
“Tahun ini, kami melakukan perbaikan untuk memastikan hal itu tidak akan terjadi lagi,” terang Totok, Selasa 13 Maret 2018, sebagaimana dikutip dari republika.co.id.
Totok mengklaim pihaknya telah melakukan quality control untuk penulisan soal UN agar kesalahan tersebut tidak terulang. Namun, kata Totok, pihaknya tidak bisa menjamin tidak akan ada nama Capres yang muncul di soal UN, karena saat ini belum ada pihak yang deklarasi menjadi Capres.
“Kan bisa saja nama itu sekarang tidak mucul, namun nanti dideklarasikan menjadi Capres,” pungkas Totok.
Sementara itu, Kepala BSNP Bambang Suryadi mengatakan bahwa meski prestasi dianggap menurun, namun sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dianggap berhasil meningkatkan kejujuran siswa.
‘Terbukti, UNBK ini bisa meningkatkan kejujuran dan integritas siswa, meski prestasi menjadi menurun,” terang Bambang Suryadi. (*)