Banjir Elevator China, Mitsubishi Minta Proteksi Pemerintah

Ekbis95 Views

KEPRIPOS.COM (KPC), Jakarta — PT Mitsubishi Jaya Elevator and Escalator (MJEE) meminta pemerintah memperhatikan tren maraknya produk elevator dan eskalator asal China yang masuk ke Indonesia. Harga jual produk China yang lebih murah dibandingkan hasil pabrik-pabrik di dalam negeri, dikhawatirkan mengganggu produksi nasional.

Presiden Direktur MJEE Christian Satrya berharap, pemerintah mampu mensinergikan kebijakan di bidang perdagangan dan industri. Menurut pengamatannya, saat ini aturan di sektor perdagangan jauh lebih kuat dari perindustrian.

“Aturan di bidang perdagangan terkait dengan kerjasama luar negeri banyak memberikan kebebasan (free trade), sementara di sisi perindustrian justru belum cukup banyak stimulasi. Dampaknya, barang impor diuntungkan dibanding barang diproduksi di dalam negeri,” keluh Christian, Jumat (21/10).

Mahalnya biaya produksi dalam negeri, menurutnya karena tingginya biaya ekonomi seperti logistik, biaya energi yakni listrik dan gas, tenaga kerja, dan lainnya.

Ia berharap hal ini mendapat perhatian serius dari pemerintah. Menurutnya, Indonesia bisa belajar banyak dari Thailand dalam memajukan industri dalam negeri mereka.

Jaga Kualitas

Namun, Christian memastikan perusahaannya tidak akan menurunkan harga jual produknya agar bisa bersaing dengan produk elevator dan eskalator asal China.

“Menghadapi persaingan, kami tidak ikut banting harga, karena penurunan harga pasti disertai kompromi terhadap kualitas. Tujuan kami adalah menawarkan produk yang berkualitas. Kami menjaga kualitas setinggi mungkin, dan pasar tetap bereaksi positif,” katanya.

MJEE memiliki pabrik lift dan eskalator terbesar di Indonesia yang berlokasi di Karawang, Bekasi dengan kapasitas produksi mencapai 700 unit per tahun. Selain memasok ke hotel berbintang, pusat perbelanjaan, dan apartemen mewah, MJEE juga mengekspor hasil produksinya ke Asia Tenggara, Timur Tengah hingga ke Eropa.

 

(CNN INDONESIA.com)

Leave a Reply