KEPRIPOS.COM (KPC), Jakarta — Samsung Electronics mengatakan bakal menarik kembali ponsel pintar Galaxy Note 7 terbarunya dari pasar secara global, yang diambil setelah ada laporan baterai ponsel ini terbakar.
Menurut laporan Reuters mengutip kantor berita Yonhap, Samsung menghentikan penjualan Galaxy Note 7 karena menemukan beberapa ponsel memiliki kesalahan teknis pada unit baterai, dan telah ditemukan pada 35 kasus secara global.
Samsung akan mengganti sebanyak 2,5 juta Galaxy Note 7 yang telah terjual dengan produk baru, menurut laporan CNN.
Di Korea Selatan, Galaxy Note 7 mulai dijual pada 19 Agustus 2016. Sementara di Indonesia, Samsung mulai membuka pemesanan sejak 5 Agustus 2016 namun sampai sekarang belum menentukan tanggal ketersediaannya di pasar Indonesia.
Samsung menegaskan telah menangguhkan pengiriman produk berlayar besar dan memiliki fitur tahan air itu, dan akan meningkatkan kualitasnya.
Samsung selanjutnya akan memberi rincian program penukaran Galaxy Note 7 di berbagai negara.
Galaxy Note 7 jadi ponsel ukuran jumbo andalan Samsung dengan fitur terbaru sensor iris mata, yang memungkinkan pengguna membuka kunci layar atau membuka folder dengan pemindai mata.
Samsung saat ini masih jadi penguasa ponsel pintar global dengan pangsa sebesar 22 persen pada April sampai Juni 2016, menurut data IDC. Apple berada di peringkat kedua dengan 12 persen.
(CNN INDONESIA.com)
