BATAM – Bendungan Sei Gong yang terletak di Kelurahan Sijantung, Kecamatan Galang, Kepulauan Riau, selesai dibangun. Bendunga ini untuk mengantisipasi pasokan kebutuhan air baku di Batam.
Siaran pers Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Minggu (21/7/2019) menyebutkan, dalam beberapa tahun mendatang, Kota Batam diperkirakan akan mengalami defisit air akibat pertumbuhan jumlah penduduk.
Untuk itu, ketersediaan air baku juga vital bagi perkembangan Kota Batam sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepulauan Riau.
“Oleh karena itu penting untuk mengoptimalkan potensi air yang tersedia, salah satunya dengan menampung aliran Sungai Gong. Pastinya Kota Batam dan sekitarnya akan menikmati manfaatnya,” kata Basuki.
Dengan telah selesainya konstruksi Bendungan Sei Gong, maka pada Jumat (19/7) juga telah mulai dilakukan pengisian atau impounding oleh Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Hari Suprayogi.
Dalam sambutannya, Hari Suprayogi menyampaikan ucapan terima kasih dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kepada pemerintah daerah dan masyarakat yang telah mendukung penyelesaian Bendungan Sei Gong.
Menurut dia, pembangunan bendungan tersebut dapat diselesaikan selama tiga tahun dari akhir 2015 hingga akhir 2018 karena penyediaan lahan yang didukung oleh Badan Pengelola (BP) Batam.
Bendungan Sei Gong merupakan salah satu dari 49 bendungan baru yang dibangun Kementerian PUPR dalam periode 2015-2019 sebagai upaya mewujudkan ketahanan air dan kedaulatan pangan.***