Bosan Kebanjiran, Musrenbang Kijang Kota Pilih Perbaikan Drainase Jadi Usulan Utama

Seputar Kepri128 Views

KEPRIPOS.COM (KPC),BINTAN – Musawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur Kamis (26/1/2017) menyepakati 72 usulan. Satu usulan paling banyak disuarakan adalah pengadaan drainase dan rehabilitasi drainase yang sudah ada.

Drainase dinilai penting karena berkaitan dengan masalah banjir di Kijang Kota yang tak kunjung teratasi hingga sekarang.
“Ada 77 usulan yang disampaikan. Salah satunya soal drainase, “kata Lurah Kijang Kota Anton Hatta Wijaya.

Hujan yang sering turun belakangan di Kijang Kota mengakibatkan banjir di sejumlah titik. Hujan beberapa menit saja, langsung membuat titik titik tersebut tergenang. Salah satunya di area Pasar Kijang Kota. Dari dulu, kawasan tersebut menjadi langganan banjir meski curah hujan yang turun sedang.

Said, warga Kijang Kota mengatakan, penyebab banjir di wilayah pasar menurut pantauan dia disebabkan dua hal. Pertama, area lebih rendah dari jalan utama sehingga sangat mudah tergenang. Kedua, saluran drainase yang kerap mampet disebabkan ruasnya terbilang kecil.

“Jadi kalau mau perbaikan drainase, nah mungkin salah satunya memperlebar ruasnya dan memperdalamnya,”kata dia.

Anton, sang lurah, menyatakan berkomitmen untuk menuntaskan persoalan banjir di wilayahnya. Maka itu, usulan perbaikan drainase bisa jadi menjadi salah satu prioritas diantara sederatan usulan lain.

Terkait area TK Negeri Harapan di Jalan Nusantara yang sudah sejak lama dilaporkan sebagai titik lain yang rajin kebanjiran saat hujan, Anton juga mengatakan telah ada titik terang langkah perbaikan. Namun dia menyatakan tak begitu tahu seperti apa penanganannya sebab itu sudah masuk program Dinas Pekerjaan (PU) Bintan. “Itu sudah langkah penanganan. Teknisnya seperti apa, itu PU yang tahu persis,”kata dia.

77 usulan yang pihaknya akomodir pada Musrenbang yang berlangsung di kantor lurah tersebut berasal dari 23 RW dalam administratif kelurahan Kijang Kota. Usulan itu selanjutnya akan dibawa lagi ke Musrenbang tingkat kecamatan untuk dijadikan usulan akomodir di Kabupaten.

“Harapan kita, usulan usulan prioritas ini dapat menjadi usualan prioritas sama di kecamatan lalu di kabupaten. Dengan demikian pembangunan yang sama sama kita harapkan dapat terwujud cepat dan tepat.(**)

Leave a Reply