BINTAN – Buaya yang sempat menghebohkan pemukiman warga Kampung Sei Enam, Kecamatan Bintan Timur (Bintim) akan masuk dalam deretan satwa langka, di Eco Farm Bintan Resort Lagoi untuk menjadi tontonan wisatawan yang berkunjung ke tempat tersebut.
“Sekarang buayanya sudah dibawa ke Lagoi dan ditempatkan di kawasan Eco Farm Bintan Resort Lagoi. Karena di sana ada kawasan satwa langka yang sering dikunjungi wisatawan asing dan wisatawan lokal,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Bintan, Gama yang merawat buaya itu sejak ditemukan, Kamis (4/1/2018).
Menurut Gama, mamang Eco Farm Bintan Resort Lagoi adalah tempat yang cocok, menaruh buaya kepunyaannya yang memiliki panjang sekita 5 meter dan berat 300 Kg itu. Karena jika dengan ditempatkan di lokasi yang tepat, tentu tidak membawa keresahan warga sekitar.
“Saya rasa memang bagusnya ditaruh di sana (Eco Farm Bintan Resort Lagoi) la, kan bisa dijaga sekaligus dirawat. Pastinya masalah makan juga tidak perlu dikawatirkan lagi,” kata Gama.
Sementara Masri, sang pawang buaya yang berhasil menaklukan binatang rakasa itu mengatakan, ia tidak bisa melarang atau menahan buaya itu agar tidak dibawa oleh pemiliknya. Karena pemiliknya meminta harus diantar ke Lagoi.
“Saya sendiri sebenarnya ingin sekali memelihara buaya itu lebih lama lagi. Namun, kata tuannya harus dipindah ke Lagoi, mau bagaimana lagi,” ujar Masri. (*)
