KEPRIPOS.COM (KPC), BATAM – Sebagai upaya mencegah penyelundupan narkoba melalui bandara, pihak Bea dana Cukai di Bandara Internasional Hang Nadim Batam akan menempatkan anjing pelacak. Anjing terlatih ini akan mengidentifikasi setiap barang bawaan penumpang terutama upaya penyelundupan narkoba.
General Manager Operasional Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso mengatakan, penempatan anjing pelajak yang disebu Unit K-9 ini menindaklanjuti beberapa keberhasilan tim keamanan (Avsec) Bandara Hang Nadim dalam mencegah penyelundupan narkoba.
Menurutnya, petugas harus lebih waspada mengingat selalu ada upaya dari beberapa pihak untuk berusaha meloloskan narkoba, mengingat bisnis itu cukup menggiurkan dan melibatkan jumlah uang yang sangat besar.
“Ini untuk meningkatkan upaya pencegahan. Jadi kami bekerja sama dengan BNN, Bea Cukai, Imigrasi, Karantina, maskapai penerbangan, Ground Handling dan Kepolisian dalam mengamankan bandara,” ujar Suwarso, Jumat (07/04/2017).
Keputusan tersebut juga merupakan hasil diskusi bersama berbagai pihak mengidentifikasi berbagai modus penyelundupan narkoba. “Meskipun ada anjing pelacak, pemeriksaan x-ray dan pemeriksaan secara manual tetap dilakukan. Jadi semakin berlapis,” kata Suwarso.
Suwarso mengatakan, Batam sebagai pintu masuk bagi Indonesia bagian barat, menjadi sasaran tersendiri bagi para penyelundup untuk memasukkan narkoba. (*)
