KEPRIPOS.COM (KPC),BATAM – Berhati-hati dan waspadalah jika Anda melintas di jalan ini. Pasalnya dalam sepekan terakhir, sudah dua kali terjadi kasus jambret dan pemalakan. Tepatnya di lahan kosong samping SP Plaza, Sagulung. Padahal jarak lahan kosong tersebut dengan Kantor Polsek Sagulung hanya sekitar 200 meter..
Kasus pemalakan dialami oleh Fauzi (30), warga Permata Rabhayu Sagulung. Fauzi yang sedang melintas di lapangan kosong tersebut dipalak oleh orang yang tidak di kenal.
“Kejadiannya sore pukul 17.00. Kami lewat dari lahan kosong tersebut mengendarai sepeda motor pelan-pelan sembari menikmati udara sore. Tiba-tiba dari belakang datang pengendara motor Satria FU dan langsung menodongkan pisau,” kata Fauzi.
Fauzin dan temannya tak dapat berbuat banyak karena pisau telah menempel di perutnya. Pelaku kemudian mempreteli Fauzi dan teman yakni berupa HP. “Setelah itu mereka langsung pergi, saya tidak mengenal orangnya,” kata Fauzi.
Keesokan harinya, seorang wanita bernama Firda Marlinda (20), warga Kavling Kamboja yang menjadi korban pemalakan. HP Himex M1 miliknya harus beralih ketangan perampok.
Firda menuturkan, hari itu ia pergi ke samping lahan kosong itu untuk jogging. ”Di sana kan memang ramai orang jogging sore hari, jadi saya sendirian ke sana,” terangnya.
Firda jogging sambil mendengarkan musik menggunakan headset. “Saya tidak tahu, tiba-tiba ada motor dari belakang. HP saya langsung ditarik dari kantong, dan mereka langsung pergi,” kata Firda.
Karena kaget, dia tidak sempat teriak. Bahkan Firda mengaku linglung dan tidak tahu apa yang harus diperbuat. Baru kemudian setelah pelaku kabur dan menjauh, dia berani berteriak minta pertolongan. “Saya malah bengong waktu itu. Gimana ya.., namanya juga kaget,” katanya.
Setelah pengendara motor sedikt jauh, dirinya baru teriak. Namun penjambert sudah menghilang dengan cepat. “Penjambretnya malah lari ke arah kantor Polsek Sagulung,” kata Firda.
Sementara polisi ketika dikonfrirmasi melalui Kanit Polsek Sagulung Ipda Abib membenarkan kejadian tersebut. “Laporannya sudah kita terima, anggota saat ini sedang melakukan penyelidikan,” katanya. (*)