KepriPos.Com Berita Seputar Kepulauan Riau
Related Articles
KEPRIPOS.COM – Kecewa dengan harga es cendol durian yang dirasa mahal, netizen ini pun memviralkan. Namun, si penjual justru panen untung.
Seorang netizen di Malaysia yang tidak diketahui namanya ini mengeluhkan harga es cendol durian yang menurutnya terlalu mahal. Keluhan tersebut dibagikan di laman Facebook dan spontan mendapat banyak komentar.
Lewat sebuah unggahannya, ia membagikan sebuah foto yang menunjukkan tiga mangkuk es cendol durian dengan struk pembayaran. Pada struk pembayaran tersebut tertulis harga 114 Ringgit atau setara dengan Rp. 386.000 untuk 3 mangkuk es cendol durian. “Kalau mau beli harus tanya harga dulu, ” tulis netizen tersebut dalam sebuah komentar.
Alih-alih mengritik si penjual, netizen ini justru dikritik balik oleh netizen lain lantaran menurutnya harga tersebut sangat masuk akal. Dengan harga Rp. 128.000 per mangkuk dirasa wajar karena si penjual menggunakan durian Musang King. Bahkan durian yang diberikan pun tidak sedikit, melainkan 4 potong durian sekaligus.
“Apakah saya satu-satunya yang merasa harga ini murah? Ini pakai durian Musang King, bukan durian di belakang rumah Anda,” komentar salah satu netizen.
Hal serupa pun disampaikankan oleh netizen yang lain. Bahkan netizen ini mempromosikan kios es cendol dengan mengajak orang-orang untuk mendatangi kios es cendol tersebut. Mengetahui kiosnya viral, pemilik kios yang diketahui bernama Muhammad Ariff Qayyum Kohd Zamri (25) ini justru berterimakasih kepada netizen yang mengritiknya.
Meski telah dikritik, tetapi peristiwa tersebut bisa sekaligus mempromosikan kiosnya. Hal tersebut disampaikan oleh Muhammad Ariff sendiri, karena semenjak kiosnya viral, penjualannya justru melonjak naik. Semula pendapatan Muhammad Ariff RM 90.000 kini melonjak menjadi RM 150.000 sebulan.
“Saya sangat bersyukur warung saya viral. Sekarang semakin banyak orang tahu tentang kios saya dan pelanggan saya jadi lebih banyak,” ujar Muhammad Ariff.
Peristiwa kios Muhammad Ariff yang diberi nama Raja Cendol Taming Sari ini terdengar hingga ke Departemen Perdagangan Domestik dan Urusan Konsumen di Melaka, Malaysia. Mereka juga menganggap bahwa kios es cendol tersebut tidak melanggar aturan. Harga yang ditawarkan pun bukan sebuah masalah.
“Bagi Saya, tidak ada masalah. Bahkan penjual yang bersangkutan telah menuliskan harga untuk setiap varian cendol. Dengan begitu pelanggan bisa memilih cendol yang mereka inginkan, ” ujar Jaiya Abu selaku Direktur.
Selain es condol durian Musang King, kios ini juga menawarkan menu Udang Merah Cendol dan D21 Cendol seharga Rp.68.000, Cendol Durian Hibrida seharga Rp.58.000 dan Cendol Nomal seharga Rp.24.000 lengkap dengan makanan ringan lokal lainnya. (KPC/DETIK.Com)
