Dishub Fokus Selesaikan Dua Pelabuhan

Seputar Kepri118 Views

TANJUNGPINANG-Dinas Perhbungan tahun depan fokus selesaikan dua pelabuhan. Lewat APBD Kepri Tahun Anggaran (TA) 2020 mendatang Pemerintah Provinsi Kepri fokus untuk menuntaskan pembangunan Pelabuhan Tanjunguban, Bintan dan Pelabuhan Pulau Kasu, Batam. Kepala Bidang (Kabid) Pelabuhan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kepri, Aziz Kasim Djou mengatakan besar alokasi sebesar Rp3 miliar.

“Khusus Pelabuhan Bongkar muat Tanjunguban sudah tuntas pada 2019 ini. Pada TA 2020 hanya melakukan kegiatan pendukung berupa pagar pelabuhan dengan pagu anggaran sebesar Rp1 miliar,” ujar Aziz Kasim Djou, Rabu (25/12) di Tanjungpinang. Kemudian, kata Aziz, bagi penyelesaian pembangunan Pelabuhan Pulau Kasu, Batam adalah sebesar Rp2 miliar. Percepatan pembangunan infrastruktur tersebut untuk peningkatan pelayanan bongkar muat barang. Menurut Aziz, secara bertahap sudah ada beberapa pelabuhan di Kabupaten/Kota yang dituntaskan pada tahun ini.

Disebutkannya, pada tahun 2019 ini ada tiga kegiatan strategis dibidang kepalabuhan. Pertama menuntaskan Pelabuhan Parit Rempak, Karimun dan Tanjunguban. Satu lagi ada pembangunan pelabuhan baru di Lingga. Dijelaskan Aziz, alokasi anggaran untuk kegiatan tiga infrastruktur pelabuhan tersebut lebih kurang sekitar Rp50 miliar. Masih kata Aziz, penyelesaian pembangunan Pelabuhan Parit Rempak, Karimun dan Pelabuhan Tanjunguban, Bintan memang menjadi target pada 2019 ini.

“Karena tahun ini sudah masuk tahap ke III. Maka akan digesa penyelesaiannya,” jelas Aziz.Pria yang merupakan Ketua Perkumpulan Keluarga Indonesia Timur (Perkit) Tanjungpinang tersebut menyebutkan, keberadaan infrastruktur strategis berupa pelabuhan bongkar muat tersebut sangat diperlukan. Sehingga bisa meningkatan pelayanan dan ekonomi daerah.

“Kepri adalah daerah kepulauan, tentu terminal utama adalah Pelabuhan. Baik itu untuk bongkar muat barang maupun orang,” jelasnya lagi. Pejabat eselon III di lingkungan Pemprov Kepri tersebut menambahkan, harapan dengan adanya pembangunan infrastruktur ini, tentunya akan mempertegas bentuk kepedulian Pemprov Kepri dalam melakukan pembangunan di Kepri dalam bidang kemaritiman. Rencana pembangunan yang disusun juga sesuai dengan visi pembangunan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kepri 2016-2021.

“Teraju rencana kerja yang kita buat tentu merujuk pada RPJMD yang sudah ditetapkan. Artinya tidak boleh keluar dari RPJMD tersebut,” tutup Aziz. Sementara itu, Legistor Komisi III DPRD Kepri, Irwansyah mengharapkan pembangunan infrastruktur pelabuhan dipercepat. Sehingga cepat memberikan manfaat kepada masyarakat. Apalagi seperti di Pulau Kasu, Kecamatan Belakangpadang tentu menjadi terminal utama yang menghubungkan ke berbagai daerah disekitarnya. Baik itu ke Belakangpadang maupun ke Kota Batam.

“Pembangunan sudah dilakukan pada tahun ini. Tentu tahun depan harus diselesaikan. Sehingga bisa mempercepat akses orang dan barang,” ujar Irwansyah, kemarin.

Editor Roy

Leave a Reply