KEPRIPOS.COM (KPC), Jakarta — Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat pertumbuhan ekspor produk perikanan sebesar 3,69 persen selama periode 2015-2016. Ekspor tumbuh salah satunya berkat permintaan yang meningkat dari pasar Amerika Serikat.
“Ekspor naik sampai 3,69 persen dan sudah bisa tembus pasar Amerika, sehingga neraca (perdagangan) kita saat ini naik hingga 4,19 persen,” kata Nilanto Perbowo, Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk KKP di kantornya, Rabu (16/11).
Saat ini, jelas Nilanto, jenis produk perikanan yang sedang mengalami kenaikan ekspor paling signifikan adalah udang. Bahkan, berkat tingginya permintaan udang, Indonesia mendominasi pangsa ekspor produk tersebut ke AS.
“Padahal sekitar 2012 – 2013 itu Ekspor udang kita ke sana ( AS) turun, tapi sekarang kita sudah bisa memimpin (ekspor),” katanya.
Menurutnya, ekspor udang Indonesia ke AS saat ini sudah bisa mengalahkan India dan Thailand. Sepanjang Januari hingga Agustus, ekspor Udang Indonesia mencapai 136,3 ribu ton dengan nilai US$1,13 miliar.
“Ya kalau kita perhitungkan, secara volume ekspor udang kita naik sampai 6,84 persen, kalau secara nilai ekspor itu (tumbuh) sekitar 3,75 persen yah,” kata dia
Catatan positif ini membuat Nilanto optimistis ekspor perikanan Indonesia bakal meningkat lebih tinggi di masa depan. Bukan hanya udang yang akan terkerek, tetapi jenis produk perikanan lainnya juga bakal terangkat.
“Ya kan TTC (tuna, tongkol, cakalang) kita juga bagus, ke depan kita harus lebih tingkatkan lagi,” katanya.
(CNN INDONESIA.com)