KEPRIPOS.COM (KPC) – Hingga Juni 2018 mendatang, Batam hampir dipastikan mendapat limpahan produk tanaman kebun (hortikultura) hingga 1.345 ton. Produk itu dimpor dari tiga negara.
“Produk hortikultura tersebut antara lain wortel, apel, jeruk mandarin, lengkeng, kentang segar atlantik, bawang bombay, jeruk orange, pomelo, lemon dan anggur segar,” kata Direktur Lalu Lintas BP Batam Tri Novianto, seperti dikutip batampos.
Sambungnya, secara keseluruhan selama tahun 2018, Batam mendapat limpahan impor produk hortikultura sebanyak 3.965 ton dari 15 negara.
Kuota impor produk hortikulturan ditentukan oleh Kementerian Perdagangan. Setelah mengajukan kuota impor kepada Kementerian Perdagangan, maka perusahaan tersebut harus meminta izin impor dari BP Batam.
Namun untuk periode hingga Juni ini hanya bawang bombay saja yang diimpor untuk keperluan konsumsi bulan puasa. Bawang bombay diimpor hanya oleh satu perusahaan saja.
Lebih lanjut dikatakannya, bawang bombay tersebut diimpor dari tiga negara yakni dari Selandia Baru sebanyak 162 ton. Lalu dari Belanda sebanyak 162 ton, dan dari India sebanyak 1.021 ton. (*)