Dilansir dari Healthmeup, sebuah penelitian mengungkapkan, bahwa jagung manis bebas gluten dan kaya serat makanan. Dengan takaran 100 gram jagung manis bisa memenuhi dua gram atau 5% kebutuhan serat makanan harian.
Selain itu, kuning jagung juga kaya akan kandungan antioksidan. Mulai dari beta karoten, lutein, xanthins dan cryptoxanthin. Kandungan ini dinilai bisa membantu menyehatkan kulit, penglihatan dan selaput lendir.
Sejumlah penelitian juga mengungkapkan, bawa jagung merupakan sumber asam ferulic yang baik. Kandungan tersebut akan bekerja menunda penuaan, mencegah kanker dan melawan peradangan.
Kandungan vitamin B, seperti thiamin, niacin, asam pantotenant, folat, riboflavin dan piridoksin dalam jagung manis akan bekerja meningkatkan metabolisme. Tak hanya itu, jagung juga mengandung sejumlah mineral yang dibutuhkan untuk kesehatan. Seperti zink, magnesium, tembaga, besi, dan mangan.
(SINDOnews.com)