KEPRIPOS.COM (KPC), Jakarta — Ketua Umum KONI Jawa Barat Ahmad Saefudin memamerkan kaos “champion” sebagai tanda kontingen provinsi itu telah berhasil menjadi juara umum atau “Jabar Kahiji” pada PON XIX/2016.
“Alhamdulillah Jabar sudah meraih apa yang kita targetkan, Jabar Kahiji sudah kita genggam,” kata Ahmad Saefudin di Bandung, Rabu (28/9).
Hingga pukul 14.00 WIB Jabar telah mengemas 206 medali emas, 145 perak dan 129 medali perunggu. Itu membuat Jabar saat ini berada di pucuk klasemen raihan medali PON XIX. Di tempat kedua adalah Jawa Timur, dan disusul DKI Jakarta di tempat ketiga.
Ahmad mengatakan hasil yang diperoleh kontingen Jabar sangat luar biasa. Para atlet dan offisial, puji dia, telah berusaha maksimal memperjuangkannya.
“Terima kasih dan apresiasi sebenar-benarnya kepada atlet dan orang tua atlet. Mereka merupakan bagian dari perjalanan panjang menuju sukses ini,” katanya.
Menurut Ahmad Saefudin keberhasilan di PON saat ini sebuah catatan spektakuler. Apalagi, Jabar terakhir kali meraih gelar juara umum pada 1961 silam dalam ajang PON V.
“Medali-medali dan juara umum yang diraih Jabar merupakan pertanggungjawaban KONI Jabar kepada masyarakat Jawa Barat,” kata Ahmad.
Sementara itu Wakil Komandan Satgas Prestasi KONI Jabar, Verdia Yosef memuji kemampuan para atlet Jabar meraih poin telak dan memecahkan rekor di beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan.
“Jabar meraih medali emas rata-rata diraih dengan point dan angka telak. Beberapa rekor dipecahkan dari sejumlah cabang olah raga,” kata dia.
Verdia menyebutkan beberapa cabang yang mencapai sukses besar adalah renang dari target 17 medali emas, nyatanya hingga Rabu telah meraih 25 emas. Selain itu judo 12 emas, dayung 18 emas, dan taekwondo delapan emas.
“Kami hanya fokus pada medali emas, sedangkan target juara umum per cabang itu hanya target antara,” kata Verdia.
Ajang PON XIX/2016 sendiri akan ditutup dalam sebuah upacara di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (29/9).
(CNN INDONESIA.com)