KEPRIPOS.COM (KPC), LINGGA – Per Juni 2017, jumlah penduduk di Kabupaten Lingga mengalami peningkatan sebanyak 10 ribu orang. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lingga, akan melakukan validasi terhadap data peningkatan jumlah penduduk ini.
Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disduk Capil Lingga, Muhammad mengatakan pihaknya juga masih menunggu data jumlah penduduk dari Dirjen Kependudukan Kemendagri.
“Data konsolidasi bersih pada triwulan kedua tahun 2016 masih berkisar 92 ribu orang lebih. Artinya, sekarang ada peningkatan jumlah pendudukan mencapai seratus ribu lebih orang,” Muhammad, Jumat (08/9/2017)
Muhammad menjelaskan data dari Dirjen Kependudukan itu diserahkan dua kali dalam setahun, dan data terakhir yang diterima Pemkab Lingga sebanyak 92 ribu lebih. Data tersebut kemudian disandingkan dengan data pelayanan Disduk Capil Lingga. Jika data tambahan pendudukan di Disduk Capil Lingga sebanyak 10 ribu orang akurat, maka jumlah penduduk di daerah ini lebih dari 100 ribu orang.
“Data per Juni 2017 ini masih belum bisa dipastikan karena harus dilakukan verifikasi,” ujarnya.
Ia menjelaskan dalam data terbaru tersebut juga terdapat penduduk anomali sekitar 6 ribu orang, dan 4 ribu lebih ganda. Data penduduk anomali atau data tidak bergerak yang dimaksud adalah data penduduk yang sudah tidak valid lagi, atau kartu keluarga yang tidak pernah divalidkan.
“Petugas temukan saat melakukan pendataan penduduk di-22 titik di Kabupaten Lingga,” jelasnya.
Untuk data konsolidasi bersih (DKB) semester pertama tahun 2017 hingga saat ini belum diterima oleh Disduk Capil Kabupaten Lingga dari Dirjen Kependudukan, karna proses pengunduhan data tersebut dilakukan secara bertahap.
“Mudah-mudahan dalam minggu ini sudah diterima, karna data ini terbit pada Juli dan Desember,” terangnya.
Untuk mengantisipasi data anomali dan data ganda, Muhammad mengatakan pihaknya merencanakan kegiatan pemutakhiran data pada APBD Perubahan Kabupaten Lingga 2017, salah satunya verifikasi ulang kartu keluarga penduduk.
“Jadi semua kartu keluarga nanti akan diperbarui. Ini salah satu langkah untuk mendapatkan data yang bersih,” tuturnya. (*)