KEPRIPOS.COM (KPC), BATAM – Belum lengkapnya fasilitas untuk proses belajar mengajar di SMPN 36 Sagulung, Batam membuat ratusan siswa harus masuk sore. Yakni sebanyak 280 anak didik kelas VII.
Membludaknya peserta didik yang mendaftar di SMPN 36 Sagulung pada Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2017/2018, membuat pihak komite dan sekolah harus menambah empat ruang belajar.
Keempat ruang belajar yang ditambah tersebut bukan ruang belajar yang digunakan seperti biasanya, tetapi ruang dua di antaranya adalah laboratorium, satu ruang aula, dan satu lagi ruang kelas yang tidak digunakan.
Atas penambahan empat ruangan tersebut, orangtua peserta didik baru yang mengisi empat ruangan itu harus membeli kursi dan meja, serta perlengkapan dalam proses belajar lainnya.
Asman, komite sekaligus pengawas SMPN 36 Sagulung, mengatakan komite dan pihak sekolah tidak membeda-bedakan siswa baru di sekolah itu. “Jadi agar merata semua anak-anak kelas VII masuk sore, sampai kursi dan meja tersedia,” kata Asman, Senin (24/7/2017).
Saat ini, kursi dan meja serta fasilitas penunjang lainnya untuk proses belajar mengajar belum tersedia. Hal itu, membuat pihak sekolah dan komite mengambil kebijakan di mana semua anak-anak kelas VII harus masuk sore sampai adanya kursi dan meja di empat ruangan tersebut. (*)