KEPRIPOS.COM (KPC) – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Batam memperingati ulang tahun PMI ke 73, Sabtu (29/9) lalu di Kantor PMI Batamcenter. Dalam HUT PMI ini digelar berbagai acara, salah satunya program pola hidup sehat yang diikuti sebanyak 300 orang siswa SMP dan SMA di Batam.
Di HUT PMI ini, Ketua PMI Kota Batam Sri Soedarsono mengatakan Batam masih kekurangan stok darah.
“Walaupun dari tahun ke tahun, stok darah Batam membaik. Tapi masih kurang,” katanya, Sabtu (29/9).
Ia mengatakan stok darah Batam dalam satu periode itu harusnya 24 ribu kantong. Tapi yang tersedia kadang hanya 16 ribu kantong.
“Jadi hitungnya begini, harusnya stok darah tersedia itu 2 persen dari jumlah penduduk yang ada. Inilah yang sedang kami giatkan sosialisasinya,” ucapnya.
Sri mengatakan PMI Kota Batam memiliki pendonor sukarela, yang tiap beberapa periode selalu rajin melakukan donor darah.
“Selain itu kami juga ada donor pengganti sebanyak 1.034 orang,” tuturnya.
Agar persedian kantong darah lebih banyak, Sri mengatakan ke depannya akan memperbaiki Sumber Daya Manusia. “Mulai dari Kota hingga Kecamatan,” ungkapnya.
Peningkatan SDM ini, diikuti juga perbaikan infrastruktur. “Saya mau ada gedung baru, paling tidak di 2019 atau 2020,” ucapnya.
Bagi masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya, kata Sri PMI melayani kegiatan donor darah mulai dari pagi hingga pukul 20.00. Dan donor darah ini tidak dipungut biaya alias gratis.
“Donor itu sehat, dan dapat melihat sedang mengidap penyakit apa. Masyarakat juga dapat mendonorkan darahnya di beberapa kegiatan PMI bersama dengan instansi pemerintah maupun pihak swasta,” ungkapnya.
Di acara HUT PMI ke 73 ini juga dilaksanakan pencanangan bulan dana PMI tahun 2018. Selain itu, juga ada penyerahan penghargaan terhadap perusahaan yang melaksanakan training pertolongan pertama secara rutin. Dan di acara tersebut, penandatanganan perpanjangan kerjasama PMI Kota Batam dan Lions Club Batam dalam bidang layanan ambulans. (batampos)