KEPRIPOS.COM (KPC),TANJUNGPINANG – Adanya laporan nelayan terkait kejadian kecelakaan laut yang menimpa TB Galang Baru dan TK TMS 03, tim Western Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal IV menerjunkan Unit 1 Jatanrasla untuk melakukan proses Search and Rescue (SAR) terhadap anak buah kapal yang tenggelam di perairan selat Philips sebelah barat pulau Kepala Jerih Batam, Senin (23/1).
Dikatakan Komandan Lantamal IV, TB Galang Baru yang saat itu menarik TK TMS 03 mengalami kebocoran, papan lambung kapal lepas akibat diterjang gelombang laut yang kuat dan cuaca buruk sehingga TB Galang Baru tenggelam.
“Posisi tongkang saat kejadian berada pada koordinat 01 01 091 LU – 103 44 710 BT, seluruh ABK yang berjumlah 5 orang dapat menyelamatkan diri ke atas tongkang yang hanyut terbawa arus,” ujar Danlantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama S Irawan, Rabu (25/1/2017).
Lebih lanjut Danlantamal IV menjelaskan dari hasil pemeriksaan sementara diketahui TB Galang Baru yang tenggelam bertonase 31 dan bendera Indonesia merupakan jenis kapal tugboat kayu dengan pemilik Do Kim PT Putra Kundur Lintas Samudra yang beralamat di jalan Majapahit Batuampar Batam sedangkan TK TMS 03 GT 159 tanpa muatan.
“TB Galang Baru dinahkodai oleh Rasuda besama Oce Sukarsa sebagai KKM beserta tiga orang ABK, yaitu Ade Mulya Suhendra, Muhamad Taufik dan Junaedi Ebed Palandung. Menurut pengakuan nahkoda, mereka berlayar dari pelabuhan Batuampar Batam dengan tujuan Tanjung Balai Karimun,” tegas Danlantamal IV.
Danlantamal IV menambahkan bahwa saat ini Nahkoda, ABK beserta tongkang dan dokumen kapal diamankan Unit 1 Jatanrasla WFQR Lantamal IV. Hal ini dilakukan mengingat dengan tenggelamnya TB Galang Baru mengakibatkan terjadi pencemaran laut disekitar tempat kejadian perkara disebebkan tumpahan BBM solar dari tugboat yang tenggelam,” tegas Laksma TNI S. Irawan.(**)