KEPRIPOS.COM (KPC), BATAM – Wali Kota Batam, Rudi mengatakan, pembangunan jalan tol di Batam sepanjang 25 kilometer (km) segera dimulai. Dia mengaku dipanggil Presiden RI Joko Widodo pekan lalu untuk membahas rencana pembangunan jalan tol itu.
“Diharapkan pembangunanan secepatnya yah. Karena memang ini sesuai keputusan presiden (Kepres),” kata Rudi, Kamis (10/8/2017).
Proyek jalan itu akan menelan anggaran sekitar Rp 1,6 triliun. Jalan tol yang akan dibangun mulai dari Batuampar hingga ke simpang Bandara Hang Nadim dan Simpang Kepri Mall ke daerah Muka Kuning.
Asumsinya, bila sudah berfungsi, kecepatan kendaraan bisa rata-rata 80 km/jam. “Batam kini sudah semakin padat. Jalan tol sangat tepat mendukungnya. Diharapkan tidak macet lagi,” katanya.
Sebelumnya dikabarkan, Batam bakal memiliki lima jembatan layang (fly over) kedepannya. Yakni selain di Simpang Jam, rencananya juga di Simpang Indomobil-Baloi, Simpang Kepri Mall, Simpang Kurnia Djaja Alam (KDA) dan Simpang Punggur.
Wali Kota Batam, Rudi mengingatkan hal itu kembali. Dikatakan, pembangunan lima fly over tersebut, sejalan dengan pembangunan jalan tol yang akan dikerjakan di Batam. “Kalau jalan tol harus bebas hambatan. Maka semua simpang harus fly over,” kata Rudi, Jumat lalu.
Pengerjaan fly over dan jalan tol di Batam itu, lanjut dia, merupakan program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Salah satu prioritas ruas jalan yang akan dikembangkan menjadi jalan tol di Batam, yakni ruas jalan dari Batuampar menuju Mukakuning. Jalan tersebut merupakan jalan nasional. (*)