KEPRIPOS.COM (KPC), BINTAN – Pengisian bahan bakar minyak (BBM) untuk kendaraan operasional kedinasan atau kendaraan berplat merah di lingkup Pemerintah Kabupaten Bintan akan menggunakan sistem baru.
Pemkab menawarkan kepada jajarannya pengelolaan BBM untuk operasional kedinasan cukup dengan transaksi nontunai. Selama ini sistem BBM mobil dinas menggunakan bayar langsung atau tunai di tempat.
Namun sebelum model non tunai diterapkan perlu sosialisasi menyeluruh ke jajaran pemkab.
Sejak Jumat (21/07/2017) atau dua hari lalu sosialisasi sudah dilakukan di Aula Bandar Seri Bentan. Bupati Bintan Apri Sujadi dan Wabup Bintan Dalmasri yang langsung menghadirinya. Turut pula Kepala BPK Perwakilan Kepri, Joko Agus Setyono.
Apri Sujadi mengatakan model pengelolaan bahan bakar plat merah via transaksi non tunai yang sudah disosialisasikan dapat menjadi perhatian jajaran pemkab Bintan terutama perangkat oganisasi perangkat daerah (OPD). Menurutnya model demikian bagus dan secara pelaporan keuangan lebih tertata dan efisien.
“Kita terus melakukan upaya agar pengelolaan berjalan dengan sebaik-baiknya. Komitmen kita bersama setiap program termasuk program ini tepat sasaran , tepat guna dan tepat fungsi,” ujar Apri.
Kepala BPK Kepri, Joko Agus Setyono menyampaikan sangat mengapresiasi langkah Pemkab Bintan tersebut. Menurutnya hal itu akan menciptakan sistem tata Kelola Keuangan pemerintahan yang baik . Perkembangan zaman yang cepat ikut mengubah banyak hal pun pengelolaan keuangan. Ditambahkannya juga bahwa tata kelola keuangan pemerintahan terus bergerak secara terbuka agar masyarakat mengetahui penggunaan anggaran dengan sebaik-baiknya.
“Tata kelola keuangan pemerintah terus mengalami perubahan secara signifikan, apalagi di era sekarang sudah berjalan secara terbuka seperti contohnya tata kelola keuangan secara online. Untuk itu harus ada komitment bersama untuk terus bergerak maju,” ujar Joko. (*)