Namun, kata dia, pertumbuhan ekonomi yang sudah cukup tinggi tersebut belum diapresiasi oleh sebagian masyarakat Indonesia sendiri. Menurutnya, standar orang Indonesia terkadang berbeda dengan negara lain di dunia.
“Orang Indonesia standarnya beda sekali dengan dunia. Kalau di Amerika Serikat, pertumbuhan ekonomi dua persen, itu sudah alhamdulillah,” katanya dalam sebuah diskusi di Kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (17/11/2016).
Baca: Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Termasuk Tertinggi di Dunia
Tak hanya itu, sambung mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini, beberapa indikator lain pun ikut dibanding-bandingkan dengan negara-negara lain. Padahal sejatinya, negara lain menilai capaian yang sudah diraih oleh Indonesia sudah menggembiarakan.
“Lima bulan lalu saya masih bekerja di Bank Dunia. Dan saya bisa membandingkan dan mengetahuinya,” tandasnya.
(SINDOnews.com)