KEPRIPOS.COM (KPC) – Sebanyak 445 jemaah calon haji plus lima petugas haji dari Embarkasi Surabaya terpaksa menunda keberangkatannya karena pesawat Saudi Airlines yang akan mereka tumpangi mengalami kerusakan pada Kamis pagi, 25 Agustus 2016. Jemaah dibawa ke sebuah hotel untuk istirahat sementara.
Informasi diperoleh menyebutkan, ratusan calon haji yang tertunda berangkat itu dari kelompok terbang (kloter) 40. Mereka berangkat dari Asrama Haji Surabaya menuju Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo pada pukul 5 pagi.
Sesuai jadwal, jemaah terbang dari Bandara Juanda menuju Mekkah pada pukul 07.10 WIB. Namun, saat akan proses naik pesawat, jemaah menerima informasi bahwa pesawat yang akan mereka tumpangi mengalami kerusakan dan harus diperbaiki.
Belum diketahui pasti kerusakan apa yang terjadi pada pesawat Saudi Airlines tersebut. Yang jelas, informasi diterima menyebutkan penerbangan calon haji kloter 40 tertunda sekira tujuh jam. Mereka kemudian dibawa pihak bandara untuk istirahat di sebuah hotel di kawasan Surabaya Barat.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, M Sakur, membenarkan informasi penundaan jadwal terbang calon haji kloter 40 itu. “Saat mau naik ke pesawat, kru pesawat menyatakan ada kerusakan mesin,” katanya kepada wartawan.
Perbaikan mesin, kata Sakur, diperkirakan memakan waktu lama sehingga jemaah diistirahatkan ke hotel. “Memang seperti itu tanggung jawab penerbangan kalau delay (ditunda), biar tidak keleleran di Bandara, tidak sampai kesulitan cari makan dan minumnya,” ujar Kepala Bidang Haji dan Umrah Kemenag Jatim itu.
Sakur menegaskan bahwa tertundanya keberangkatan jemaah kloter 40 itu bukan kesalahan teknis dari PPIH. Ia juga mengaku terus berupaya berkoordinasi dengan pihak Bandara dan maskapai penerbangan untuk memastikan keberangkatan jemaah yang mengalami penundaan.
(VIVA.co.id)