Petugas Persulit Warga akan Ditindak Tegas

Seputar Kepri392 Views

KEPRIPOS.COM (KPC), TANJUNGPINANG – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tanjungpinang, Irianto akan melakukan reformasi pelayanan di jajarannya dalam sepekan. Hal itu menjawab tantangan Wali Kota Lis Darmansyah terkait mereformasi pelayanan.

Irianto mengaku optimistis dapat melakukan reformasi dalam hal pelayanan itu selama sepekan ke depan. “Saya yakin, upaya mereformasi Disdukcapil selesai dalam seminggu, ada beberapa upaya yang akan dilakukan, terkecuali anggaran,” kata Irianto, Selasa (18/04/2017).

Dia menambahkan langkah pertama dalam mereformasi Disdukcapil Tanjungpinang adalah melakukan peninjauan internal kepegawaian Disdukcapil dalam pelayanan.

“Meninjau kerja ASN, petugas pelayanan di Disdukcapil yang suka mempersulit atau meminta imbalan dalam kepengurusan, indikasi pungli maka akan kami tindak tegas,” katanya.

Mantan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tanjungpinang ini juga akan berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Satpol PP untuk menambah pengamanan di Disdukcapil.

“Disdukcapil mengusulkan kepada BKD untuk melibatkan Satpol PP untuk pengamanan keamanan dalam pelayanan, ketika nyaman petugas merasa nyaman  dan pelayanan lancar,” kata dia.

Kemudian berkoordinasi dengan BKD untuk menambah tenaga pelayanan di Disdukcapil.
“Minimnya tenaga pelayanan di Disdukcapil menjadikan pelayanan lamban, ketika ditambah, sehingga pemberkasan dapat selesai dalam satu atau dua hari, pelayanan juga berjalan dengan biak,” ujarnya.

Sementara untuk kelengkapan sarana dan prasarana kependudukan, Irianto mengatakan akan mengusulkan pengadaan perlengkapan kependudukan kepada Wali Kota Tanjungpinang.

“Kami juga akan mereformasi sofwer atau sofart alat pencatatan kependudukan tang tersistem, selaib itu pengadaan printer komputer, penambahan alat perekam e-KTP, 4 komputer untuk mempercepat proses pelayanan,” katanya

Sementara untuk pengajuan perlengkapan pendataan tersebut, Irianto mengupayakan usulannya dapat diterima Wali Kota Tanjungpinang.

“Percepatan Reformasi Disdukcapil dalam seminggu saya rasa tercapai meskipun jabatan saya taruhannya, tapi untuk perlengkapan alat tidak dapat secepat itu, butuh proses, semoga pak Wali Kota menyetujui,” imbuhnya. (*)

Leave a Reply