Polisi Selidiki Kasus Cuci Duit Pungli di Kemhub

Berita167 Views

Jakarta, CNN Indonesia — Satuan Tugas Operasi Pemberantasan Pungutan Liar (OPP) menelusuri dugaan tindak pidana pencucian uang di balik kasus yang baru saja diungkap di Kementerian Perhubungan. Penyidik akan melibatkan bank dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk memastikan praktik pencucian uang.

“Nanti berkaitan dengan (uang) yang ada, apakah di rekening dan sebagainya itu akan ditelusuri,” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar di Markas Besar Polri, Jakarta, Kamis (13/10).

Proses penelusuran ini, kata Boy, perlu dilakukan perlahan untuk menghindari kekeliruan. Karena itu, dia meminta publik bersabar menunggu hasilnya.

Dalam penelusuran, polisi bisa melibatkan bank-bank terkait atau bahkan PPATK. Namun, langkah pastinya masih belum ditentukan.

“(Aliran dana) kalaupun ditemukan tidak bisa dipublikasikan. Nanti hanya akan disampaikan ada pencucian uang,” kata Boy.

Terkait kasus ini penyidik sudah memeriksa 10 saksi. Sementara jumlah tersangka masih tiga orang, belum bertambah.

Tiga tersangka itu adalah Kepala Seksi Pendaftaran dan Kebangsaan Kapal Meizy Syelfia, Ahli Ukur Subdirektorat Pengukuran Pendaftaran dan Kebangsaan Kapal Endang Sudarmono, dan penjaga loket di ruang pengurusan buku pelaut Abdul Rasyid.

Polisi belum mau bicara soal langkah penegakan hukum di institusi lain selain yang sudah dilakukan di Kementerian Perhubungan. Hanya saja, Boy mengatakan pihaknya akan juga melakukan bersih-bersih ke dalam.

“Sudah berjalan, seperti di Polda Metro sudah jalan. Tinggal tunggu saja hasilnya,” kata Boy.

Anggota Polri yang terbukti melakukan pungutan liar, kata Boy, diancam hukuman berlapis: pidana, kode etik dan disiplin.

“Kalau ada yang pungli, siap-siap ditangkap,” kata Boy.

Penyidik Polda Metro Jaya sebelumya menemukan aset mencurigakan yang dimiliki salah seorang tersangka, Meizy. Aset tersebut ada di beberapa kota yang tidak sesuai dengan profil tersangka itu.

Polisi menemukan aliran dana pada sejumlah buku tabungan dengan akumulasi saldo sekitar Rp1 miliar rupiah.

 

(CNN INDONESIA.com)

Leave a Reply