KEPRIPOS.COM (KPC) – Sebanyak 106 jamaah haji warga negara Indonesia yang menggunakan kuota Filipina, masih berada di KBRI Manila. Beberapa waktu lalu, otoritas Filipina memperkirakan ada sekitar 700 WNI yang kemungkinan berangkat haji melalui Manila.
“Sejak 18 September lalu, tim Kemlu sudah ada di sana, untuk memberi bantuan kepada haji yang kemungkinan pulang dari Arab Saudi melalui Manila. Saat ini, 105 WNI sudah berada di KBRI menunggu proses administrasi pemulangan. Sementara, yang satu memilih berada didetensi,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir di Gedung Kemlu Jakarta, Kamis, 6 Oktober 2016.
Arrmanatha menjelaskan bahwa dari 106 WNI tersebut, 27 di antaranya merupakan jamaah pria, sementara 79 orang lainnya adalah wanita. Sementara itu, sejumlah jemaah haji tersebut diperkirakan berusia 41-60 tahun. Selain itu, diketahui bahwa beberapa di antaranya merupakan WNI yang berdomisili di Malaysia.
“Dari 106 haji tersebut, sekitar 50 di antaranya, merupakan WNI yang berdomisili di Malaysia. Sejauh ini, prosesnya sudah ada 84 orang yang siap untuk dikembalikan ke tempat tinggalnya. Kita berharap bahwa proses ini tidak memakan waktu terlalu lama,” ujar Arrmantha.
Beberapa waktu lalu, Menlu RI Retno Marsudi mengatakan bahwa 106 WNI tersebut masih menunggu proses clearance dari pihak imigrasi, sambil mempersiapkan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLT) untuk perjalanan kembali ke Indonesia. Selain itu, Menlu Retno juga telah menugaskan tim khusus persiapan bersama otoritas Filipina, untuk memproses percepatan pemulangan warga negara Indonesia dari Arab Saudi.
(VIVA.co.id)