KEPRIPOS.COM (KPC),TANJUNGPINANG – Objek wisata Pulau Penyangat, Kota Tanjungpinang akan dipercantik mulai tahun ini. Dana yang dialokasikan untuk mempercantik pulau bersejarah itu totalnya sekitar 20 milyar.
Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah menjelaskan, dana tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tanjungpinang, APBD Provinsi Kepri dan APBN. Pemerintah patungan dalam melakukan penataan Pulau Penyengat tersebut.
“Kita sudah buat perencanaannya. Untuk balai adat dan parkir akan ditangani provinsi. Sedangkan untuk jalan lingkungan itu menggunakan APBD dan APBN,” katanya, Jumat (10/2/2017).
Menurut Lis, jalan-jalan di Pulau Penyengat tersebut juga akan dilebarkan. Karena saat ini ketika berpapasan antara becak motor, maka mereka harus sedikit berhati-hati karena jalan sempit. Lebarnya hanya sekitar tiga meteran.
“Iya, yang sudah mepet rumah orang, kita cari solusi bagaimana bisa dilebarkan. Intinya kita tata bagaimana jalan bagus, lebar dan cantik. Kita bangun dengan lebar standar yakni empat meter,” katanya.
Jalan tersebut juga tidak dibangun layaknya jalan pada umumnya. Namun jalan-jalan di Pulau Penyengat akan dibangun dengan hiasan corak khas. Sehingga akan membekas di hati para wisatawan saat mengunjungi Pulau Penyengat.
“Bentuk jalannya seperti apa sedang kita cari. Karena kita ingin ada satu corak,” katanya.
Tak hanya penataan secara fisik saja yang dilakukan, Pemko Tanjungpinang saat ini juga tengah menyiapkan Peraturan Walikota (Perwako) tentang Tata Etika dan Tata Bangunan di Pulau Penyangat.
“Kalau bangunan tidak diatur, penyengat bisa gak ada peninggalan sejarah lagi. Kemudian pakaian juga diatur, karena ini wisata religi maka, masuk tak boleh pakai baju lengan pendek dan celana atau rok pendek,” katanya.
Dengan adanya penataan fisik dan penataan non fisik, maka Lis yakin kunjungan wisatawan ke Pulau Penyangat akan meningkat. Sehingga target menjadikan Tanjungpinang pada 2018 sebagai tahun kunjungan bisa tercapai.(**)
