KEPRIPOS.COM (KPC),TANJUNGPINANG – Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) 4 Lanal Batam menemukan sesosok mayat yang sudah hancur mengapung di perairan selat Singapura, Selasa (17/1/2017).
Informasi mengenai mayat itu diterima oleh Ruang Kendali Utama (RKU) WFQR Lantamal IV Tanjungpinang dari IFC Singapura.
Berbekalkan informasi tersebut, tim WFQR 4 Lanal Batam langsung mengerahkan unsur Patkamla di jajarannya untuk menyisir sekitar perairan Nongsa dan East OPL.
Dua kapal patroli PCG Singapura turut diterjunkan untuk melakukan pencarian di zona teritorialnya.
Setelah beberapa jam melakukan proses pencarian, sosok mayat itu dideteksi pada pukul 16.55 WIB pada posisi 01′ 14.33 N – 104’ 07.86 E.
“Sekitar pukul 16.55 WIB Tim WFQR 4 Lanal Batam melihat tubuh manusia mengapung dengan kondisi organ sudah hancur,” kata Laksma TNI S Irawan, Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut IV Tanjungpinang, Rabu (18/1/2017).
Menurut Irawan, potongan tubuh yang tersisa hanya tinggal bagian leher hingga pinggul.
Sosok mayat itu selanjutnya dievakuasi oleh tim WFQR dari lokasi penemuan dengan mengunakan Combat Boat 58 menuju Batam.
“Karena penemuan mayat itu masih di bawah hukum Polsek Nongsa, maka mayat tersebut dibawa menuju pelabuhan Telaga Punggu.
Selanjutnya tim kami berkoordinasi dengan Polsek Nongsa,” kata Danlantamal IV Tanjungpinang ini.(**)
