Tak banyak yang tahu, bahan kristal bening bernama tawas ternyata menyimpan segudang manfaat. Mulai dari penghilang bau badan alami, penjernih air, hingga penyembuh luka ringan, tawas telah lama digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat di berbagai daerah.
Meski dikenal sebagai bahan kimia, tawas justru termasuk zat yang aman digunakan dalam jumlah tepat dan sesuai kebutuhan. Khasiatnya bahkan dimanfaatkan dalam dunia kecantikan hingga industri tradisional seperti batik dan pengawetan makanan.
Popularitas tawas mungkin kalah dengan produk-produk modern, namun keefektifannya tak bisa dianggap remeh. Bahan sederhana ini bisa menjadi solusi praktis dan ekonomis untuk berbagai masalah harian, dari tubuh hingga rumah tangga.
Berikut ini tujuh kegunaan tawas yang perlu kamu tahu:
1. Menghilangkan Bau Badan Secara Alami
Salah satu kegunaan paling populer dari tawas adalah sebagai deodoran alami. Tawas bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau di ketiak. Bentuknya bisa berupa kristal padat yang digosokkan langsung, atau dicampur dalam bentuk serbuk dan larutan.
2. Menjernihkan Air
Dalam dunia pengolahan air, tawas berfungsi sebagai koagulan. Zat ini membantu menggumpalkan partikel-partikel kotoran dalam air agar mudah disaring. Banyak digunakan dalam instalasi air bersih di pedesaan hingga PDAM.
3. Mengobati Luka Ringan dan Sariawan
Tawas memiliki sifat antiseptik ringan. Serbuk tawas sering digunakan untuk membantu menghentikan pendarahan kecil akibat luka cukur atau sariawan, karena membantu mempercepat pembekuan darah dan mengurangi iritasi.
4. Menghilangkan Bau Tak Sedap pada Kaki dan Sepatu
Bau kaki bisa sangat mengganggu. Tawas bisa dijadikan solusi karena kemampuannya menyerap kelembapan dan membunuh bakteri penyebab bau. Taburkan sedikit serbuk tawas ke dalam sepatu atau rendam kaki dengan air campuran tawas.
5. Membersihkan Ketiak dan Mencerahkan Kulit
Selain mengatasi bau badan, tawas juga dipercaya bisa membantu mencerahkan kulit ketiak yang gelap. Kandungan mineralnya membantu mengangkat sel kulit mati dan mencegah iritasi akibat penggunaan deodoran kimia.
6. Sebagai Bahan Pengawet dalam Pewarnaan Batik dan Makanan Tradisional
Dalam industri batik, tawas digunakan sebagai fiksatif (pengikat warna) agar warna kain tidak mudah luntur. Sementara dalam beberapa resep tradisional, tawas dipakai untuk mempertahankan kerenyahan sayur atau buah yang diawetkan.
7. Mengatasi Gatal dan Ruam di Kulit
Karena sifat anti-bakterinya, tawas juga bisa meredakan rasa gatal akibat gigitan serangga atau ruam ringan. Larutan air tawas bisa dioleskan ke bagian kulit yang terkena.
Meskipun terlihat sepele, tawas menyimpan banyak manfaat luar biasa. Namun, penggunaannya tetap harus bijak dan tidak berlebihan, terutama bagi pemilik kulit sensitif. Untuk penggunaan kesehatan, pastikan selalu berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli atau dokter.
Ingin mencoba? Siapkan tawas di rumah sebagai salah satu bahan serbaguna yang murah dan bermanfaat!