Bank Riau Kepri Layani Transaksi Keuangan Masyarakat Pulau Terpencil dan Terluar di Kepri

KEPRIPOS.COM (KPC), PEKANBARU – Bank Riau Kepri (BRK) akan melayani kebutuhan dan transaksi duit masyarakat pulau terluar dan terpencil di Provinsi Kepulauan Riau. Bank Indonesia (BI) kembali menggandeng BRK dalam pelayanan Kas Keliling untuk Masyarakat Pulau Terdepan, Terpencil dan Tertinggal (3T) di Wilayah Kepulauan Riau pada Pilot Project BI Jangkau.

Penandatanganan MoU berlangsung dalam acara Pelepasan KRI Teluk Sabang 544 dan Tim Ekspedisi Layanan Kas Keliling, Edukasi Publik, dan PSBI ke Pulau 3T di Pelabuhan Beton Batu Ampar Batam, Selasa (08/8/2017).

MoU ditandatangani oleh Kepala BI Perwakilan Kepri, Gusti Raizal Eka Putra dan dari pihak Bank Riau Kepri ditandatangani oleh Direktur Operasional, Denny M Akbar. Prosesinya disaksikan langsung oleh Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun.

BI Perwakilan Provinsi Kepri menggandeng Bank Riau Kepri dalam mendistribusikan uang dan layanan penukaran uang rupiah untuk masyakat pulau terluar, terpencil dan tertinggal yakni Pulau Jemaja, Tarempa, Sekatung/Laut, Natuna dan Subi.

Sebelumnya BI Perwakilan Provinsi telah melakukan kerjasama dengan Bank Riau Kepri terkait kas titipan untuk wilayah Ranai Natuna.

Dalam sambutannya pada acara tersebut Kepala BI Perwakilan Kepri, Gusti Raizal Eka Putra mengatakan, sesuai dengan amanat UU No.7 tahun 2011 bahwa setiap pelaksanaan kegiatan transaksi diwilayah NKRI wajib menggunakan mata uang rupiah. Namun masyarakat di pulau terluar dan terdepan tentu Bank Indonesia tidak selalu ada di sana. Untuk itu dalam hal ini BI Perwakilan Kepri butuh dukungan dan kerjasama TNI AL dan menggandeng Bank Riau Kepri dalam rangka meningkatkan pelayanan, mendistribusikan uang dan edukasi kepada masyarakat pulau terluar tersebut.

“Kita tidak ingin dalam wilayah NKRI berdaulat mata uang yang beredar adalah mata uang negara lain, pengalaman lepasnya pulau sipadan dan ligitan ke negara lain ternyata salah satunya karena mata uang yang di belanjakan masyarakat tersebut menggunakan mata uang ringgit, kita tidak mau hal seperti ini terjadi lagi,” sebut Gusti.

Danlantanal IV TNI AL Laksmana Pertama Ribut Eko Prasetyo,SE.MM dalam sambutannya mengatakan pada hakekatnya kegiatan ini dapat mensukseskan kebijakan pemerintah khususnya bidang pemerataan pembangunan program ini selaras dengan tugas pokok TNI AL seperti yang tercantum UU NO.34 tahun 2004 tentang TNI.

Selanjutnya dalam sambutannya Gubernur Kepulauan Riau mengatakan “Kepri ini merupakan beranda terdepan keutuhan ekonomi dan kedaulatan NKRI, kami atas nama Pemerintah Provinsi Kepri mengucapkan terimakasih atas kerjasama BI dan TNI AL serta Bank Riau Kepri dalam mendistribusikan uang rupiah dan layanan penukaran uang kepada masyarakat di pulau-pulau terluar dan terpencil semoga hal ini dapat meningkatkan pemahamam masyarakat terhadap mata uang rupiah serta meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata gubernur.

Pada kegiatan ini BI Perwakilan Kepri juga memberikan bantuan sosial berupa mesin genset untuk masyarakat pulau-pulau terluar yang dikunjungi oleh KRI Teluk Sabang 544 nantinya. (*)

Leave a Reply