KEPRIPOS.COM (KPC), BATAM – Petugas Bea dan Cukai (BC) Tipe B Batam mengamankan kurir sabu di kawasan pelabuhan Batam Centre, Jumat (10/6/2016) siang.
Kepala BC Batam Nugroho Wahyu Widodo saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan di kawasan Pelabuhan tersebut, dan kasusnya sudah dilimpahkan ke Polda Kepri.
“Jumat pekan lalu kita mengamankan seorang kurir yang datang dari Malaysia. Barang bukti seberat 222 gram sabu. Saat ini kasusnya sudah kita limpahkan Polda Kepri,” sebut Nugroho, Minggu (12/6/2016).
Keronologis penangkapan ini kurir sabu di pelabuhan International Batam Centre bermula ketika petugas melihat ada benda mencurigakan, yang terdapat di dalam tas milik seorang pria berinisial TC (28).
Karena gerak-geriknya mencurigakan, petugas menggeledah tas pelaku dan mendapatkan bungkusan sabu-sabu.
“Dia menaiki kapal MV Pintas Samudera dari Pelabuhan Stulang Laut, Johor Bahru Malaysia. Barangnya disembunyikan di koper,” kata Nugroho.
Awalnya, petugas tak begitu yakin dengan penemuan barang haram itu.
Pasalnya, narkoba jenis kristal itu dibungkus rapi, dengan plastik putih kedap udara.
“Setelah lewat X-tray, kita lakukan narcotest untuk memastikan. Hasilnya, positif mengandung methamphetamine (zat sabu-sabu),” ungkapnya.
Pelaku, segera diamankan dan dibawa ke KPU BC Tipe B Batam, Batuampar.
Bersama barang bukti berupa sabu-sabu seberat 222 gram, pelaku dimintai keterangan lebih lanjut.
“Jam 19.00 WIB, kita bawa. Setelah selesai, pelaku kita serahkan ke Polda Kepri,” ungkapnya.
Memang kebanyakan sabu yang masuk ke Batam melalui perairan OPL dari negara Malaysia.
Bahkan beberapa waktu lalu, Kapolresta Barelang Kombes Pol Helmy Santika sempat mengatakan protes keras kepada pemerintah Malaysia.
Menurut dia, pemerintah Malaysia seolah melakukan pembiaran, sebab, hampir setiap pekan ada saja tangkapan narkoba yang datang dari Malaysia.
Apakah itu dipelabuhan resmi ataupun pelabuhan tikus yang ada di Kota Batam.
“Seharusnya Malaysia jangan berfikir kalau barangnya keluar dari negara mereka aman-aman saja. Karena Narkoba ini bukan musuh Indonesia saja, Narkoba Musuh seluruh Dunia,” kata Helmy beberapa waktu lalu. (Tribun Batam)